Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cabang Olahraga Atletik Pakai 2 Venue pada Asian Para Games 2018

By Delia Mustikasari - Minggu, 8 April 2018 | 21:22 WIB
Ketua Umum Inapgoc Raja Sapta Oktohari (kiri) berbicara dalam Techinal Delegate Visit di Hotel Ibis Slipi, Jakarta, Minggu (8/4/2018).
INAPGOC
Ketua Umum Inapgoc Raja Sapta Oktohari (kiri) berbicara dalam Techinal Delegate Visit di Hotel Ibis Slipi, Jakarta, Minggu (8/4/2018).

Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) akhirnya memutuskan untuk menggunakan dua tempat bagi cabang olahraga atletik. Hal itu telah disepakati Divisi Sport Inapgoc pada Minggu (8/4/2018).

Sebelumnya, pihak pengelola Gelora Bung Karno menyatakan melalui surat bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno tidak dapat digunakan untuk cabang atletik pada Asian Para Games 2018.

Sebagai alternatif, Inapgoc akan memakai Stadion Utama dan Stadion Madya GBK sebagai venue kompetisi atletik dengan pembagian berdasarkan nomor perlombaan seperti yang dikatakan Direktur Sport, Fanny Riawan.

"Kami akan mengusulkan bahwa untuk nomor perlombaan yang sifatnya lari akan tetap diadakan di Stadion Utama GBK, sedangkan untuk perlombaan yang sifatnya lempar atau tolak akan diadakan di Stadion Madya," kata Fanny dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Semoga usulan tersebut dapat diterima dan menjadi solusi yang baik bagi semua pihak," ujar Fanny.

Stadion Utama dan Stadion Madya Gelora Bung Karno sudah mendapat persetujuan dari perwakilan World Para Athletics, Yukio Seki yang datang sebagai delegasi teknis cabor atletik pada Pertemuan Delegasi Teknis, yang berlangsung 7-8 April.

Seki sudah melakukan peninjauan langsung ke kedua venue tersebut pada Sabtu (7/4/2018) dan menyatakan bahwa Stadion Madya layak untuk digunakan sebagai tempat kompetisi.

(Baca juga: Ini yang Dipersiapkan Lee Chong Wei pada Final Beregu Campuran Commonwealth Games 2018 Kontra India)

Dia juga berharap cabor atletik bisa dilombakan di Stadion Utama, mengingat Asian Games 2018 juga menggunakannya sebagai venue atletik.

Selain cabor atletik, juga hadir delegasi teknis dari cabor lawn bowls yaitu Brian Sneag yang merupakan Presiden International Bowls for the Disabled.

Pada kesempatan ini, Sneag mengunjungi dua venue yang diusulkan oleh Inapgoc yaitu Lapangan ABC dan Lapangan Hoki Gelora Bung Karno.

Berdasarkan pengamatannya, Sneag mengusulkan agar cabor lawn bowls memakai Lapangan Hoki GBK sebagai venue kompetisi.

"Secara umum, persiapan dan pelaksanaan cabang lawn bowls tidak akan serumit cabang atletik," katanya.

Setelah melakukan pengamatan langsung, para delegasi teknis akan berdiskusi dengan para manajer kompetisi dan asisten manajer kompetisi untuk cabang terkait.

Kunjungan para delegasi teknis diharapkan bisa memberi masukan dalam perumusan rencana teknis secara maksimal.

Asian Para Games 2018 akan digelar di Jakarta pada 8-16 Oktober mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X