Atlet MMA asal Indonesia, Ricky Asriel Refwalu, mengalami pecah tulang tengkorak depan, luka di otak, dan juga pendarahan. Kondisi itu membuatnya terbaring dalam keadaan koma.
Cedera ini akibat pukulan sikut yang diterimanya saat bertanding melawan atlet Malaysia, Muzz Antar, dalam kompetisi Johor Internasional Muaythai Championship (JIMC) III 2018 di Stadium Tertutup Perbandaran Pasir Gudang, Johor, Malaysia, Sabtu (7/4/2018).
Saat ini Ricky sedang terbaring di Rumah Sakit Sultan Ismail Johor Bahru, Malaysia. Menurut sang manajer, Agus Setiawan, sampai saat ini Ricky masih belum sadarkan diri.
(Baca juga: MotoGP Argentina 2018 - Ini Harapan Valentino Rossi Setelah Start dari Posisi Ke-11)
"Iya benar Ricky saat ini sedang koma dan harus segera dilakukan tindakan operasi," kata Agus yang dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Minggu (8/4/2018).
Terkait dengan operasi yang harus dilakukan, Agus dan tim Ricky ingin melakukannya di Tanah Air untuk lebih mudah memantau kondisinya.
"Kami akan minta dilakukan tindakan operasi di Tanah Air. Dokter sudah memperbolehkan jika kondisi Ricky sudah stabil," ujar Agus.
"Dibandingkan di Malaysia, kami akan lebih mudah memonitor kondisi Ricky di Indonesia," tutur Agus menambahkan.
Tidak segera dilakukannya tindakan operasi terhadap Ricky adalah karena biaya yang cukup mahal yakni sekitar Rp 89 juta. Biaya ini tidak ditanggung oleh panitia penyelenggara dan juga Ricky yang tidak memiliki asuransi.
(Baca juga: MotoGP Argentina 2018 - Dani Pedrosa Puas dengan Hasil Kualifikasi)
Pihak Ricky juga sudah mengirim surat ke Menpora namun hingga saat ini belum mendapat tanggapan.
Istri Ricky, Rini Jayusman meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu mendoakan kesehatan Ricky agar segera pulih.
"Iya benar Ricky sedang terbaring. Kami keluarga meminta bantuan doa untuk kesembuhan suami saya," kata Rini. (M Hafidz Imaduddin)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar