Kepala pelatih Palembang Bank SumselBabel, Samsul Jais, mengungkapkan dua faktor yang membuat tim asuhannya kalah saat berhadapan dengan Surabaya Bhayangkara Samator, Jumat (6/4/2018).
Pada pertandingan Final Four Proliga 2018 yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, Palembang Bank SumselBabel harus kalah dengan skor 1-3 (25-21, 18-25, 20-25, 21-25).
"Dua penyebab kekalahan kami sudah jelas. Servis dan bola pertama yang jelek. Servis kita yang kurang bagus akhirnya membuat kita ngambil poinnya susah, tetapi buangnya mudah," kata Samsul Jais setelah pertandingan.
"Aji Maulana tidak bisa menyajikan bola. Kesalahan individu membuat tim kacau," kata Samsul pada sesi konferensi pers.
Bola pertama yang jelek itu akhirnya dimanfaatkan oleh Surabaya Bhayangkara Samator dengan memberikan serangan balik.
(Baca Juga : Final Four Proliga 2018 - Ini yang Dipersiapkan Tim Putra Samator untuk Hadapi BNI)
"Mereka mudah memberikan serangan balik karena kelemahan kita. Pas bola pertama kita jelek, lawan langsung mematikan. Akhirnya mereka bisa menang," ucap Samsul Jais menjelaskan.
Menyusul kekalahan ini, Samsul mengatakan jika timnya masih memiliki peluang untuk menembus partai grand final, meski dengan satu syarat.
"Siapa pun lawannya kami harus menampilkan yang terbaik. Kini sisa dua pertandingan lagi dan kami harus meraih kemenangan," ucap Samsul.
Selanjutnya, Palembang Bank Sumselbabel akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi pada laga lanjutan putaran kedua Final Four Proliga 2018 yang digelar pada Sabtu (7/4/2018).
Keesokan harinya, tim arahan Samsul Jais akan berhadapan dengan tim putra Jakarta BNI Taplus.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar