Juara tinju kelas menengah tak terbantahkan saat ini yakni Gennady Golovkin diklaim bisa dikalahkan oleh petinju asal Namibia, Walter Kautondokwa.
Walter Kautondokwa memiliki catatan istimewa sepanjang kariernya.
Petinju Namibia ini tercatat memenangi 17 pertandingan dengan 16 knockout (KO), tanpa pernah kalah sekali pun.
Hal itu membuat Kautondokwa yakin bahwa dia bisa mengalahkan Golovkin.
Saat ini,.Kautondokwa berada di peringkat ke-3 WBO (World Boxing Organization).
(Baca Juga: Efek Tendangan Mengerikan, Nick van der Velden Dilarang Membela Bali United)
Kautondokwa memang punya kesempatan untuk bertinju melawan Golovkin.
Petinju Namibia tersebut nyatakan dirinya tidak takut dengan Golovkin.
"Saya tidak takut dengan GGG (julukan Golovkin), saya bisa memukul KO dia, saya berani taruhan," kata Kautondokwa dikutip Juara.net dari Boxing Scene.
Pasca-batalnya pertandingan Golovkin kontra Canelo Alvarez (Meksiko).
Golovkin mencari lawan untuk bertanding pada 5 Mei mendatang dan punya kemungkinan untuk bertinju melawan Golovkin.
Pertarungan Golovkin Kontra Alvarez Batal
Presiden World Boxing Council(WBC), Mauricio Sulaiman menyayangkan mundurnya petinju kelas menengah Canelo Alvarez (Meksiko) dari pertandingan kontra Gennady Golovkin (Kazakhstan).
Canelo Alvarez batal bertanding melawan Gennady Golovkinsetelah terbukti positif menggunakan doping.
Petinju asal Meksiko itu gagal melewati tes yang diadakan oleh Nevada State Athletic Commission (NSAC).
Pertandingan yang sangat dinanti para penggemar tinju pun harus batal.
Bahkan presiden WBC, Mauricio Sulaiman pun turut menyayangkan hal tersebut.
(Baca Juga: Coba Perhatikan! Sergio Ramos Selalu Punya Gaya Unik Ketika Foto Bersama Skuat Real Madrid)
"Ini berita sedih untuk dunia tinju, karena semua orang mengharapkan pertandingan ini. Bagaimanapun sangat penting untuk mengikuti dan patuh dengan anjuran dari NSAC," kata Sulaiman.
Saat ini , Alvarez masih menjalani pemeriksaan lanjutkan oleh NSAC.
Pemeriksaan lanjutan untuk Alvarez akan dilangsungkan pada 18 April mendatang.
Menurut Sulaiman, NSAC memiliki wewenang untuk membatalkan pertandingan maupun memberi hukuman skors pada atlet yang terbukti menggunakan doping.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BoxingScene |
Komentar