Pebalap dari tim Ducati, Jorge Lorenzo akhirnya mengaku mendapatkan settingan motor yang pas jelang bergulirnya GP Argentina di Sirkuit utodromo Termas de Rio Hondo, Minggu, (8/4/2018) WIB.
Pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu memang masih kesulitan menjinakkan Desmosedici GP18.
Yang terbaru, Lorenzo gagal finis saat menjalani balapan MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar, 18 Maret lalu.
Lorenzo pun berharap tidak kembali mengulang hasil buruk MotoGP Qatar ketika turun balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo.
Saat balapan di Qatar, Lorenzo mengalami kendala pada sistem pengereman yang menyebabkan dia mengalami crash pada lap ke-12.
"Setelah kekecewaan Qatar, saya mencoba memahami penyebab masalah sehingga tidak terjadi lagi," kata Lorenzo seperti dikutip Juara.net dari situs resmi Ducati.
(Baca Juga: Satu Kaki Liverpool di Semifinal Liga Champions Seusai Cukur Manchester City di Anfield)
"Bagi kami, yang penting adalah terus bekerja keras karena saya pikir kami sudah dekat untuk menemukan pengaturan yang cocok untuk gaya membalap saya," ujar Lorenzo lagi.
Autodromo Termas de Rio Hondo merupakan sirkuit yang kurang bersahabat bagi Lorenzo dan juga tim Ducati.
Mantan pebalap tim pabrikan Yamaha itu tercatat gagal menyelesaikan balapan dalam dua edisi sebelumnya (2016 dan 2017).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar