Prestasi maksimal berhasil didapat para atlet wushu Kota Malang yang tergabung dalam tim Jawa Timur, pada Kejuaraan Nasional Piala Presiden dan Piala Raja Hamengku Buwono X di Yogyakarta (30 Maret-3 April 2018).
Tim Kota Malang meraih tujuh medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu. Raihan ini sekaligus mengantarkan Jatim meraih gelar juara umum.
Ketujuh medali emas asal Kota Malang tersebut diraih oleh, Ahmad Ghozali di nomor Duilian Junior A, Ahmad Ghifari Fuaiz (3 emas) pada nomor Jianshu, Qianshu, dan Duilian Junior A, Aqila Gaidah Fuaiziah (2 emas) Nanquan dan Daoshu kategori Junior C, serta Maxell Yosafat nomor Tradisional, junior A.
Adapun satu medali perak dipersembahkan oleh Ahmad Ghozali pada nomor Nangun kategori Junior A, dan perunggu oleh Ahmad Ghifari Fuaiz di nomor Chanquan Junior A.
Baca Juga:
- Anti-Teror Asian Games 2018 Lakukan Studi Banding ke Korea Selatan
- Pujian Alexander Zverev kepada Petenis Andalan Tuan Rumah
- John Isner Kembali ke Jajaran Top 10 seusai Juarai Miami Terbuka 2018
Sekertaris Wushu Indonesia Kota Malang Ninik Trisnowati menyebutkan bahwa kesuksesan ini adalah hasil kerja keras para atlet yang selama ini begitu disiplin dan fokus dalam berlatih serta menjaga kondisi.
"Kami sangat bersyukur. Jatim bisa juara umum dan Kota Malang memberikan sumbangsih yang sangat besar. Kami apresiasi atlet yang bisa benar-benar jaga kesehatan, hingga mampu tampil maksimal," ujar Ninik.
Ninik juga menjelaskan bahwa para atlet dan juga pengurus Wushu Kota Malang tidak akan berpuas dengan capaian ini. Ia berharap prestasi yang ada bisa terus berlanjut hingga level internasional.
"Yang terpenting, kami harus menjaga performa agar tidak terus menurun. Prestasi yang diraih tidak berhenti sampai sini saja. Namun, bisa ke level internasionaldan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu sejajar dengan negara lain," tuturnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar