Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) mengajak ratusan jurnalis dari berbagai negara untuk meninjau sejumlah sarana olahraga yang ada di Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Salah satu venue yang oleh rombongan wartawan yakni Jakarta Equestrian Park, atau arena berkuda equestrian yang terletak di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur.
Saat BolaSport.com berkunjung pada 6 Maret 2017, arena equestrian masih tampak sederhana dan kurang terawat.
Kala itu, pengerjaan renovasi arena yang digarap oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tersebut masih 20 persen.
(Baca Juga: Dua Mantan Pelatih Bulu Tangkis Ini Bagaikan Pengkhianat Bangsa bagi Malaysia)
Akan tetapi, selang setahun kemudian, lokasi tersebut benar-benar berubah drastis. Kini, Indonesia memiliki arena equestrian terbesar di Asia Tenggara.
Arena equestrian terlihat lebih megah dan modern. Berbagai fasilitas penunjang pun telah tersedia.
Salah satu fasilitas terbaru yakni klinik khusus untuk kuda yang dilengkapi peralatan x-ray dan tes darah.
Selain itu, arena equestrian Pulo Mas juga memiliki empat bangunan kandang yang bisa menampung 156 ekor kuda.
Tak hanya itu, bangunan utama arena equestrian bisa menampung banyak penonton, serta tersedia ruangan VIP layaknya kafe mewah.
Menurut Presiden Direktur PT Pulo Mas Jaya, Bambang Mursalin, progres renovasi arena equestrian sudah mencapai 95 persen.
"Sekarang yang belum selesai lapangan parkir outdoor, karena masih menunggu datangnya pasir dan bahan mix-nya, impor dari Jerman," ujar Bambang kepada para awak media, Selasa (3/4/2018).
"Kami juga masih melakukan pembenahan arena untuk cross country yang sebentar lagi akan selesai," ucap dia menambahkan.
Renovasi arena equestrian menghabiskan dana mencapai Rp 417 miliar. Pengerjaan akan selesai sepenuhnya pada Mei 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar