Performa pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, bisa dikatakan tak lebih baik dari rekan setimnya, Alex Rins, pada balapan GP Qatar lalu (18/3/2018). Namun, ia berkilah bahwa hal itu semata-mata karena dirinya lebih dewasa.
Iannone memang tampil kurang gereget ketimbang Rins yang berani menyodok ke grup pebalap terdepan.
Rins bahkan sempat menempel Danilo Petrucci (Pramac Ducati) guna merebut posisi keenam. Sementara Iannone seakan-akan adem ayem di belakangnya.
Nahas, perjuangan Rins terhenti di lap ke-13 setelah kehilangan kendali di bagian depan motor GSX-RR miliknya.
Masalah yang dialami Rins sebenarnya juga dirasakan oleh Iannone.
(Baca Juga: Bos Ducati Tegaskan Bahwa Masalah Rem Jorge Lorenzo Bukan karena Faktor Kesalahan Manusia)
Pebalap berjulukan The Maniac tersebut mengakui alasan dirinya tidak pede alias percaya diri untuk bersaing di barisan depan adalah karena kurangnya grip pada bagian depan motornya.
Alhasil Iannone lebih memilih bermain aman demi meraih poin penting ketimbang mengambil resiko terlalu besar.
"Saya pikir saya telah bertindak sedikit lebih dewasa saat itu," ujar Iannone dikutip JUARA dan BolaSport.com dari Motorsport
"Ketika saya pikir situasinya tidak 100 persen saya mencoba untuk mengendalikan situasinya, menyelesaikan balapan, dan mendapat poin. Itu berbeda," kata mantan pebalap Ducati tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar