Bukan rahasia bahwa Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, adalah pebalap paling berpengalaman di ajang balap motor MotoGP saat ini.
Pasalnya Rossi menjadi satu-satunya pebalap aktif di MotoGP yang pernah merasakan kompetisi dari era motor 2 tak atau 500 cc.
Lalu bagaimana kesan Rossi saat pertama kali mencicipi motor tersebut setelah dua musim sebelumnya bergulat dengan mesin berkapasitas 250cc? Begini penuturannya.
"Bagi saya, kesulitan paling besar adalah mengatur tenaga dan akselerasi motornya, yang jauh lebih besar ketimbang (motor) 250cc," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Sangat sulit untuk memahami seberapa jauh anda bisa mendorong (kemampuan) motornya," ucap pebalap yang naik ke kelas para raja di tahun 2000 itu.
(Baca Juga: Kasihan, Pebalap Baru F1 Ini Gagal Finis di GP Australia karena Bungkus Roti)
Valentino Rossi baru bisa menyentuh garis finis pada penampilan ketiganya di atas motor Honda NSR500.
Pebalap berjulukan The Doctor itu finis di posisi ke-11 pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang.
Losail international circuit,Qatar
Sabato,prove ufficiali
@GigiSoldano pic.twitter.com/voarVSkWCg— Valentino Rossi (@ValeYellow46) March 18, 2018
Kemampuan Rossi yang sebenarnya baru terlihat pada paruh kedua seusai hampir menyapu bersih seluruh delapan seri tersisa dengan hasil podium.
Rossi mengakhiri penampilan debutnya di kelas utama MotoGP dengan menjadi runner up kejuaraan.
Sedangkan titel juara pertamanya di kelas 500cc diraih pada MotoGP musim 2001 berkat 11 kemenangan dari 16 seri yang dilombakan pada musim tersebut.
Titel tersebut juga mengantarkannya menjadi pebalap tim satelit pertama, dan satu-satunya yang memenangi kejuaraan MotoGP.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar