Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kesulitan yang Dihadapi Valentino Rossi Saat Jalani Debut MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 1 April 2018 | 20:57 WIB
  Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, melambaikan tangan ke arah fotografer pada sesi foto di presentasi resmi tim Movistar Yamaha MotoGP untuk musim balap 2018 di Matadero, Madrid, Spanyol, 24 Januari lalu.
PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP PHOTO
Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, melambaikan tangan ke arah fotografer pada sesi foto di presentasi resmi tim Movistar Yamaha MotoGP untuk musim balap 2018 di Matadero, Madrid, Spanyol, 24 Januari lalu.

Bukan rahasia bahwa Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, adalah pebalap paling berpengalaman di ajang balap motor MotoGP saat ini.

Pasalnya Rossi menjadi satu-satunya pebalap aktif di MotoGP yang pernah merasakan kompetisi dari era motor 2 tak atau 500 cc.

Lalu bagaimana kesan Rossi saat pertama kali mencicipi motor tersebut setelah dua musim sebelumnya bergulat dengan mesin berkapasitas 250cc? Begini penuturannya.

"Bagi saya, kesulitan paling besar adalah mengatur tenaga dan akselerasi motornya, yang jauh lebih besar ketimbang (motor) 250cc," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Sangat sulit untuk memahami seberapa jauh anda bisa mendorong (kemampuan) motornya," ucap pebalap yang naik ke kelas para raja di tahun 2000 itu.

(Baca Juga: Kasihan, Pebalap Baru F1 Ini Gagal Finis di GP Australia karena Bungkus Roti)

Valentino Rossi baru bisa menyentuh garis finis pada penampilan ketiganya di atas motor Honda NSR500.

Pebalap berjulukan The Doctor itu finis di posisi ke-11 pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang.

Kemampuan Rossi yang sebenarnya baru terlihat pada paruh kedua seusai hampir menyapu bersih seluruh delapan seri tersisa dengan hasil podium.

Rossi mengakhiri penampilan debutnya di kelas utama MotoGP dengan menjadi runner up kejuaraan.

Sedangkan titel juara pertamanya di kelas 500cc diraih pada MotoGP musim 2001 berkat 11 kemenangan dari 16 seri yang dilombakan pada musim tersebut.

Titel tersebut juga mengantarkannya menjadi pebalap tim satelit pertama, dan satu-satunya yang memenangi kejuaraan MotoGP.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X