Legenda tenis Amerika Serikat, Andre Agassi, memutuskan untuk berhenti menagani mantan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic.
Agassi, 47 tahun, mulai menangani peraih 12 gelar grand slam tersebut menjelang turnamen Prancis Terbuka pada tahun lalu.
Berdasarkan penuturan resmi Agassi, keputusannya berpisah dengan Djokovic karena perbedaan pendapat di antara keduanya.
(Baca juga: LeBron James: Saya Pasti Pilih Saya Sendiri Jadi MVP NBA)
"Hanya dengan niat yang baik, saya mencoba untuk membantu Novak," kata Agassi yang dikutip BolaSport.com dari ESPN, Sabtu (31/3/2018).
"Kami terlalu sering tak setuju dalam suatu hal. Namun, saya mengharapkan yang terbaik untuk dia dan semoga bisa terus maju," ucap Agassi menambahkan.
Selama di bawah asuhan Agassi, Djokovic sempat mencapai babak perempat final Prancis Terbuka 2017 dan Wimbledon 2017.
Namun setelah itu, Djokovic mengalami cedera siku sehingga terpaksa absen dalam berbagai turnamen pada sisa tahun 2017.
(Baca Juga : Miami Open 2018 - Rekor Juan Martin del Potro Terhenti di Tangan Petenis Tuan Rumah)
Hasil negatif diraih Djokovic pada Australia Open 2018 yang berlangsung Januari lalu.
Saat itu, Djokovic mengalami kekalahan mengejutkan dari petenis Korea Selatan, Hyeong Chung, pada pertandingan babak keempat.
Kendati berpisah dengan Agassi, Djokovic masih memiliki pelatih lainnya yang juga eks petenis, Radek Stepanek.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar