Duel ketat antara pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso dan Marc Marquez (Repsol Honda) pada GP Qatar, 18 Maret lalu, menguatkan aroma persaingan ulangan keduanya pada lanjutan MotoGP musim 2018.
Musim lalu, keduanya menjadi pebalap paling dominan dan bersaing ketat dalam perburuan gelar juara hingga seri balap terakhir di Sirkuit Valencia, Spanyol.
Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi telah melihat munculnya kembali persaingan melawan Marquez yang musim lalu menjadi juara.
Namun di sisi lain, dia yakin bahwa Andrea Dovizioso akan belajar dari kekalahannya pada perebutan gelar juara MotoGP musim lalu.
(Baca Juga: Raih Hasil Buruk, Aleix Espargaro Mengaku Sudah Kehabisan Bahan Bakar sejak Lap ke-4)
"Kami harap begitu tapi dengan hasil akhir yang berbeda," kata Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Dovi tahu kalau akan ada beberapa balapan di mana dirinya tidak bisa bersaing untuk kemenangan. Tapi dia akan mencoba untuk memaksimalkan hasilnya," ucap dia menambahkan.
Musim lalu, Andrea Dovizioso dan Marc Marquez sebenarnya mengoleksi jumlah kemenangan yang sama.
Akan tetapi konsistensi Marquez dalam finis di posisi depan membantunya untuk mengumpulkan poin lebih banyak ketimbang Dovizioso.
(Baca Juga: Tahun Depan Jadi Venue Baru MotoGP 2019, Kymi Ring Ternyata Baru Kelihatan Aspalnya)
Adapun hasil buruk yang diraih oleh Dovizioso memberikan pukulan berat yang menghambatnya untuk meraih titel juara.
GP Republik Ceska, GP Aragon, dan GP Australia menjadi penyumbang poin buruk bagi pebalap berusia 31 tahun tersebut.
Persaingan antara Andrea Dovizioso dan Marc Marquez akan kembali berlanjut pada seri balapan kedua musim ini, GP Argentina yang digelar di Autodromo Termas de Rio Hondo, 6-8 April 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar