(Baca Juga: Ini Strategi Hafizh Syahrin untuk Raup Poin pada GP Argentina 2018)
"Beberapa waktu terakhir saya lebih menikmati setiap pertandingan yang saya mainkan," aku Son.
"Saya sadar jika saya mendapatkan hasil yang lebih baik dengan itu," ujarnya.
Pikiran Son kini beralih untuk menang dan menikmati setiap pertandingan.
"Selain menetapkan tujuan untuk menang saya juga mengatur pikiran saya untuk menikmati setiap pertandingan," pungkas pebulu tangkis berusia 29 tahun tersebut.
Meski tak lagi menjadi tunggal putra nomor satu dunia, Son tetap menjadi andalan Korea Selatan dan tidak menutup kemungkinan untuk kembali merebut tahta yang sempat hilang.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | youtube.com/BadmintonWorld.tv |
Komentar