Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Son Wan-ho Mengaku Percaya Diri dan Merasa Tertekan Saat Jadi Nomor Satu Dunia

By Any Hidayati - Kamis, 29 Maret 2018 | 16:54 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan, Son Wan-ho, mengembalikan kok ke arah Shi Yuqi (China) pada babak semifinal All England 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3/2018).
PAUL ELLIS / AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan, Son Wan-ho, mengembalikan kok ke arah Shi Yuqi (China) pada babak semifinal All England 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3/2018).

Pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan, Son Wan-ho, mengaku pernah tertekan saat menduduki peringkat satu dunia.

Son mengakui bahwa proses menjadi nomor satu dunia bukan perkara mudah.

Namun, mempertahankan posisi nomor satu jauh lebih sulit daripada meraihnya.

"Tidak mudah untuk meraih dan menjaga posisi tersebut," ujar Son seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.

"Saya merasakan tekanan sekaligus percaya diri di saat yang bersamaan," kata Son melanjutkan.

Son Wan-ho menduduki peringkat satu dunia di sektor tunggal putra pada Mei-September 2017.

Pebulu tangkis tunggal putra dari Denrmak, Viktor Axelsen, bersalaman dengan Son Wan-ho (Korea Selatan) sebelum memulai pertandingan babak semifinal turnamen Jepang Terbuka yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (23/9/2017).
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO

Pada masa itulah tekanan sekaligus kepercayaan diri Son datang bersamaan.

"Saya merasakan tekanan untuk tampil apik karena peringkat dunia tetapi juga menaikkan rasa percaya diri saya," ujar Son lagi.

Namun, menjadi nomor satu bukanlah sesuatu yang abadi karena Son akhirnya turun takhta dan kini digantikan oleh Viktor Axelsen yang merupakan pebulu tangkis asal Denmark.

Untuk itulah Son mengaku jika dirinya tidak lagi terlalu ngoyo di setiap pertandingan yang diikuti.

(Baca Juga: Ini Strategi Hafizh Syahrin untuk Raup Poin pada GP Argentina 2018)

"Beberapa waktu terakhir saya lebih menikmati setiap pertandingan yang saya mainkan," aku Son.

"Saya sadar jika saya mendapatkan hasil yang lebih baik dengan itu," ujarnya.

Pikiran Son kini beralih untuk menang dan menikmati setiap pertandingan.

"Selain menetapkan tujuan untuk menang saya juga mengatur pikiran saya untuk menikmati setiap pertandingan," pungkas pebulu tangkis berusia 29 tahun tersebut.

Meski tak lagi menjadi tunggal putra nomor satu dunia, Son tetap menjadi andalan Korea Selatan dan tidak menutup kemungkinan untuk kembali merebut tahta yang sempat hilang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : youtube.com/BadmintonWorld.tv


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X