Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PB Djarum Tak Berencana Gaet Marcus Fernaldi Gideon dari PB Tangkas

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 28 Maret 2018 | 21:31 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok ke arah Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark). Marcus/Kevin menang dengan skor 21-11, 21-19 pada laga semifinal All England 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok ke arah Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark). Marcus/Kevin menang dengan skor 21-11, 21-19 pada laga semifinal All England 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3/2018).

Djarum Foundation memastikan bahwa mereka tak pernah memiliki rencana untuk menyatukan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo di klub PB Djarum.

Pernyataan itu dilontarkan Program Director Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, saat ditanya soal kemungkinan Marcus pindah ke PB Djarum layaknya Liliyana Natsir.

Beberapa tahun lalu, Liliyana yang merupakan atlet jebolan PB Tangkas memutuskan hengkang ke PB Djarum yang juga merupakan klub pasangan bermainnya di pelatnas, Tontowi Ahmad.

(Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon Akan Menikah, Minions Absen pada Badminton Asia Championship)

Seperti halnya Liliyana, Marcus juga merupakan pebulu tangkis jebolan PB Tangkas. Sementara itu, Kevin adalah atlet binaan PB Djarum.

"Kami tidak punya niat jahat untuk narik-narik pemain, karena dianggapnya kalau narik itu saya memprovokasi," kata Yoppy kepada BolaSport.com.

"Kecuali kalau saya diketok pintunya oleh seorang pemain, ya kami tidak akan pernah menampik. Akan tetapi, kalau agresif untuk narik-narik pemain, pasti akan timbul masalah tidak enak dan sebagainya," ujar dia.

Saat perpindahan Liliyana ke PB Djarum, Yoppy menjelaskan bahwa pihaknya tak pernah melakukan tindakan persuasif atau mengajak kepada sang pemain.

(Baca juga: Sang Pelatih Akui Kevin Sanjaya Sukamuljo Jago Pancing Emosi Lawan)

Saat itu, kata Yoppy, PB Djarum hanya ingin membantu Liliyana yang memang butuh wadah sebagai persiapan masa pensiun.


Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengembalikan kok ke arah Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, pada laga babak kedua All England 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (15/3/2018).(BADMINTON INDONESIA)

"Waktu itu saya sifatnya menolong untuk persiapan masa tua Liliyana. Saat itu kan dia main 3-4 tahun lagi, selepas itu mau ke mana masih bingung," kata Yoppy.

"Akhirnya, dia mengetok pintu ke kita. Waktu itu pun saya disangka memengaruhi Liliyana. Padahal tidak. Akhirnya saya minta dia untuk ngomong sendiri. Kami tidak pernah melakukan apa-apa."

Keberhasilan menjuarai All England Open 2018 membuat Kevin mendapatkan bonus sekitar Rp 250 juta dari Djarum Foundation.

Sementara itu, belum diketahui apakah Marcus juga akan diganjar bonus serupa dari PB Tangkas seperti pada tahun lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X