Pebalap Malaysia, Hafizh Syahrin, terancam kehilangan posisinya sebagai salah satu rider dari tim Monster Yamaha Tech3 pada ajang balap MotoGP 2019.
Di atas kertas, kontrak Hafizh Syahrin bersama Tech3 memang hanya berdurasi satu tahun dan akan tuntas pada akhir 2018 nanti.
Namun, sejauh ini Syahrin mampu memberikan kesan positif kepada bos Tech3, Herve Poncharal.
Pada debut penampilan sebagai pebalap MotoGP di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, 18 Maret lalu, Syahrin sukses menyumbang poin bagi Tech3 setelah finis di urutan ke-14.
Baca Juga: Valentino Rossi Desak Yamaha Datangkan Sosok Ini untuk Angkat Performa Tim
Syahrin mampu mengungguli tiga pebalap debutan alias rookie lain saat balapan GP Qatar 2018, yakni Thomas Luthi (Marc VDS), Takaaki Nakagami (LCR Honda), dan Xavier Simeon (Avintia Racing).
Hanya Franco Morbidelli (Marc VDS), rookie yang memiliki hasil lebih baik ketimbang pebalap Malaysia tersebut, yakni finis ke-12.
Rapor Syahrin tersebut sudah mendapat apresiasi dari Poncharal, tetapi bukan berarti tawaran perpanjangan kontrak langsung tersedia.
Wacana Tech3 untuk berganti pemasok motor dari Yamaha ke KTM menjadi salah satu kendala.
Merapatnya tim Tech3 ke KTM musim depan, membuat jasa Syahrin kemungkinan tidak dibutuhkan lagi oleh tim yang didirikan Herve Poncharal dan Guy Coulon tersebut.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar