Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Dinar Dyah Ayustine, berhasil meraih prestasi membanggakan pada turnamen Vietnam International Challenge 2018.
Dinar Dyah Ayustine yang merupakan unggulan ketiga merengkuh gelar juara dengan mengalahkan Asuka Takahashi (Jepang) 13-21, 21-16, 21-14 pada laga final yang berlangsung di Tay Ho District Stadium, Hanoi, Vietnam, Minggu (25/3/2018).
Keberhasilan ini pastinya menjadi motivasi tambahan bagi atlet kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 24 tahun silam tersebut.
(Baca Juga: Pemain Independen Ini Tuai Pujian Usai Menembus Final Vietnam International Challenge 2018)
Ia berharap bisa masuk jajaran tim tunggal putri Indonesia yang akan mengikuti Piala Uber 2018 di Bangkok, Thailand, pada bulan Mei mendatang.
"Semua pasti ingin menjadi bagian tim inti dan membela Indonesia. Namun, saya serahkan kepada Allah SWT, karena Dia yang menentukan," ucap Dinar yang dilansir JUARA.net dan BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
Bagi Dinar, gelar Vietnam International Challenge adalah gelar BWF perdananya pada 2018, sekaligus dalam dua tahun terakhir.
Gelar BWF terakhir yang diraih oleh atlet jebolan klub PB Djarum itu yakni Smiling Fish International 2016 di Thailand.
Kala itu, Dinar menjadi juara setelah mengalahkan rekannya di pelatnas PBSI, Ruselli Hartawan.
"Saya bersyukur akan gelar ini, karena merupakan gelar pertama saya di tahun 2018," ujar Dinar.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi penyemangat untuk diri saya sendiri, supaya bisa lebih baik pada turnamen yang akan datang," ucap Dinar Dyah Ayustine lagi.
Pada turnamen Vietnam International Challenge 2018, gelar juara tersebar merata ke atlet dari lima negara yang berbeda.
Dari sektor tunggal putra dimenangi Kento Momota (Jepang), ganda putra oleh Maneepong Jongjit/Nanthakarn Yordphaisong (Thailand), ganda putri oleh Baek Ha-na/Lee Yu-rim (Korea Selatan), ganda campuran oleh Do Tuan Duc/Pham Nhu Thao (Vietnam).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar