Pebalap Italia, Andrea Dovizioso, diprediksi tidak akan dilepas ke kubu lain dalam waktu dekat oleh timnya saat ini, Ducati. Apalagi, Dovizioso baru saja memenangi seri pembuka MotoGP 2018, GP Qatar.
Sejarah mencatata, Ducati resmi mendatangkan Andrea Dovizoso pada 2013.
Pada 2017, Dovizioso menunjukkan potensi terbaiknya dengan menempati peringkat kedua klasemen akhir pebalap.
Pebalap yang akrab disapa Dovi itu berselisih 37 poin dengan Marc Marquez (Repsol Honda) pada akhir musim 2018.
Bagi Ducati, pencapaian Dovizioso tersebut menjadi yang terbaik pasca-era Casey Stoner.
(Baca Juga : Mario Aji Gagal Finis, Warganet Beraksi)
Memasuki musim balap MotoGP 2018, Dovizioso membuka perjuangan barunya dengan memenangi seri balap pembuka, GP Qatar.
Gara-gara kemenangan Dovi itulah, tawaran dari tim-tim pabrikan lain mulai berdatangan.
Dua tim yang dikabarkan berminat mendapatkan jasa Dovizioso ialah Honda dan Suzuki.
Ducati yang tidak mau kehilangan Dovizioso pun kini tengah memikirkan rancangan kontrak sepadan.
Salah satu komponen yang diperhatikan Ducati ialah nominal gaji.
Bukan rahasia lagi kalau penghasilan pokok Dovizioso sebagai pebalap Ducati di bawah 2 juta euro atau sekitar Rp 34 miliar.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri dan Ujian Kesabaran Lechia Gdansk)
Jumlah itu kalah banyak dari yang didapat rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Padahal, musim lalu Lorenzo hanya bisa naik podium sebanyak tiga kali, tanpa pernah menjuarai seri balap sama sekali.
Sementara itu, Dovizioso sukses memenangi enam seri balap.
Kendati rapor musim balap MotoGP 2017 yang ditorehkan kedua pebalapnya bertolak belakang, Ducati menegaskan bahwa mereka akan mempertahankan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo hingga akhir 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar