Ucapan bernada provokatif dari sang rival, Lewis Hamilton, sebelum balapan GP Australia 2018 dimulai cuma dianggap sebagai lelucon oleh pebalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Lewis Hamilton memancing psywar dengan Sebastian Vettel sebelum balapan seri pembuka Formula 1 (F1) musim ini berlangsung di Sirkuit Albert Park (Melbourne Grand Prix), Minggu (25/3/2018).
Hamilton sempat mengatakan bahwa ia akan menunggu kesempatan untuk mencetak waktu yang bagus agar bisa menghapus senyum di wajah Vettel.
Namun, psywar yang dilayangkan pebalap Inggris Raya itu tidak ditanggapi lebih lanjut oleh Vettel karena dia menganggap ucapan Hamilton tidak lebih dari gurauan semata.
(Baca juga: Lewis Hamilton Komentari Performa Tim Ferrari pada GP Australia)
"Lewis (Hamilton) berkata bahwa dia hanya bercanda dan saya percaya kepadanya," ucap Vettel yang dilansir JUARA.net dan BolaSport.com dari Belfast Telegraph.
"Kami sudah cukup dewasa dan tidak perlu menuju ke level itu (perang kata). Selain balapan, kami tak punya masalah," kata Vettel lagi.
Vettel pun menyanggah pemberitaan banyak media yang menyebut bahwa kemenangan dia pada GP Australia 2018 lahir karena terprovokasi oleh ucapan Hamilton.
"Walaupun kami punya sifat berbeda, kami saling berbagi semangat yang sama," ujar Vettel.
"Kami suka balapan dan kami akan tunjukkan kemampuan terbaik kami, saya tidak melihat kami harus bertengkar satu sama lain," kata pebalap Jerman yang akrab disapa Seba itu.
"Lewis punya kecepatan bagus kemarin dan dia pantas menang di sana, dia menyetir dengan baik, namun saya sedikit beruntung," ucap Vettel lagi.
(Baca juga: Ini Pesan Radio Fernando Alonso Kepada Tim McLaren)
Keberhasilan Vettel naik ke podium kampiun GP Australia 2018 mengulang cerita suksesnya pada seri balap yang sama musim lalu.
Pada F1 2017, Sebastian Vettel juga menjuarai GP Australia setelah mengalahkan Lewis Hamilton.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar