Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Malaysia Siap Bangkitkan Ganda Campuran Jepang

By Any Hidayati - Senin, 26 Maret 2018 | 20:59 WIB
Mantan pelatih ganda putra Malaysia, Jeremy Gan, terlihat mendampingi sesi latihan anak-anak didiknya di pemusatan latihan nasional Negeri Jiran. Gan kini melatih untuk nomor ganda campuran tim nasional Jepang.
RACKET ARENA
Mantan pelatih ganda putra Malaysia, Jeremy Gan, terlihat mendampingi sesi latihan anak-anak didiknya di pemusatan latihan nasional Negeri Jiran. Gan kini melatih untuk nomor ganda campuran tim nasional Jepang.

Gelar juara All England Terbuka 2018 dari nomor ganda campuran untuk bulu tangkis Jepang menjadi bukti nyata bahwa Jeremy Gan bukanlah pelatih sembarangan.

Titel kampiun All England Terbuka 2018 yang diraih oleh anak-anak didik Jeremy GanYuta Watanabe/Arisa Higashino, bahkan menjadi suatu sejarah baru.

Kini, nama Yuta Watanabe/Arisa Higashino akan dikenang sebagai pasangan ganda campuran asal Jepang pertama yang sukses menjuarai All England Terbuka.

(Baca Juga: Butuh 119 Tahun Bagi Wakil Ganda Campuran Jepang untuk Bisa Juara All England Open, Ini Buktinya!)

Jeremy Gan, 39 tahun, resmi bergabung dengan timnas bulu tangkis Jepang pada Januari 2018.

Gan yang merupakan mantan pelatih ganda putra dan ganda campuran timnas Malaysia itu bertugas pada nomor ganda campuran.

Pada hari-hari awal bekerja, pelatih berkewarganegaraan Malaysia itu mengaku sedikit bingung dengan situasi di lapangan timnas Negeri Matahari Terbit.

"Meski di negara lain selama setahun, 365 hari, ada banyak latihan ganda campuran, tetapi hal itu tidak terjadi di Jepang," ujar Gan yang dikutip JUARA.net dan BolaSport.com dari Nikkei.

 

Thanks for the effort and trust of the players , coaches and team to make this Champion happen , will continue to do my best and thanks all the supports from my friends

A post shared by Jeremy Gan (@jeremyjgwt) on

Tak heran Gan harus memutar otak dengan keras untuk memoles penampilan Watanabe/Higashino saat tampil pada All England Terbuka 2018.

Apalagi, status Watanabe/Higashino di Arena Birmingham tahun ini ialah pasangan non-unggulan.

Namun begitu, Watanabe/Higashino mampu merangkai kejutan demi kejutan selama beraksi di Inggris.

Mereka sukses menghentikan langkah para pasangan ganda campuran dunia yang lebih diunggulkan dan menyabet gelar juara All England Open 2018.

"Saya ingin melanjutkan tren positif yang tidak hanya sekali saja dan saya ingin lebih dan lebih mempromosikan ganda campuran," kata Gan.

Impian Jeremy Gan ini sejalan dengan misi kedatangannya ke Jepang.

Sebagai salah satu pelatih bertangan dingin, Jeremy Gan ingin membantu Jepang menyapu bersih medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X