Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fernando Alonso dan Pengakuannya soal Level McLaren pada F1 2018

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 22 Maret 2018 | 16:17 WIB
Pebalap McLaren, Fernando Alonso, berpose di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Kamis (22/3/2018).
AFP
Pebalap McLaren, Fernando Alonso, berpose di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Kamis (22/3/2018).

Pebalap McLaren, Fernando Alonso, mengakui bahwa timnya belum selevel dengan Ferrari, Mercedes, dan Red Bull Racing untuk balapan Formula 1 (F1) 2018.

Belum selevelnya McLaren dengan ketiga tim papan atas tersebut berkaitan dengan hasil tes pramusim di Barcelona pada beberapa waktu lalu.

Selama tes pramusim di Barcelona, McLaren belum meraih hasil optimal. Namun, Alonso tetap bersikap optimistis dalam mengarungi Formula 1 (F1) 2018).

(Baca juga: Perselisihan Manny Pacquiao dengan Top Rank Semakin Sulit Dapat Titik Temu)

"Saya mengerti bahwa sekarang kami tidak berada di levelnya Mercedes, Ferrari, atau Red Bull," kata Alonso yang pernah dua kali menjadi juara dunia F1 bersama Renault.

"Akan tetapi, kami harus mencapai level mereka dalam beberapa balapan ke depan atau paruh kedua musim, karena kami adalah McLaren," ucap pria 36 tahun itu.


Fernando Alonso (McLaren) saat melintasi Circuit de Catalunya pada sesi tes pramusim F1 2018 yang digelar pada Rabu (28/2/2018).(twitter.com/McLarenF1)

McLaren telah beralih ke mesin Renault setelah mengakhiri tiga tahun kemitraan yang kurang memuaskan dengan Honda.

Alonso pun berkeyakinan bahwa tahun ini merupakan momen yang tepat bagi McLaren untuk bangkit.

"Jelas ini adalah musim yang penting bagi kami dengan banyak perubahan dalam tim, terutama pada unit daya," ucap Alonso.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : bbc.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X