Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketegasan Pihak IBL soal Hukuman Denda untuk Pacific Caesar

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 20 Maret 2018 | 14:19 WIB
Direktur IBL Hasan Gozali berbicara kepada wartawan perihal musim kompetisi 2017-2018 pada jumpa pers di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
IBL
Direktur IBL Hasan Gozali berbicara kepada wartawan perihal musim kompetisi 2017-2018 pada jumpa pers di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Direktur Indonesian Basketball League (IBL) Hasan Gozali tetap tegas terhadap keputusan pihaknya yang telah memberikan hukuman denda kepada tim asal Surabaya, Pacific Caesar.

IBL menjatuhkan denda sebesar Rp 100 juta atas keputusan walk out (WO) yang dilakukan Pacific Caesar pada laga kedua play-off IBL Divisi Putih melawan Stapac Jakarta, di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (10/3/2018).

Selain denda Rp 100 juta, bantuan finansial (benefit financial) dari IBL selama satu musim juga tidak akan dibayarkan kepada Pacific Caesar.

(Baca juga: Lapangan Tak Penuhi Standar , Hangtuah Terpaksa Gelar Laga Kandang di Batam)

"Sanksi sudah jelas, di buku sudah tertulis 100 juta dan semua benefit financial akan di-revoke," kata Hasan kepada para awak media, di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta, Senin (19/3/2018).

"Dari mereka telah mengirim surat keberatan, tetapi kan di peraturan sudah jelas," tutur Hasan menambahkan.

Benefit financial yang dimaksud yakni mencakup subsidi, pembagian keuntungan dari penjualan merchandise, dan dana sponsor.

Hasan memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pembicaraan lebih lanjut untuk mengantisipasi perkara ini pada masa mendatang.

"Kami akan briefing lagi. Kami minta semuanya sportif karena ini olahraga, tak ada gunanya walk out karena mencoreng liga dan klub," ujar Hasan.

Aksi WO dilakukan Pacific Caesar karena mereka tak terima dengan keputusan IBL yang memberikan larangan bermain terhadap pemain mereka, Anton Davon Waters.

(Baca juga: Sebulan Lebih Tak Berlaga, Pelita Jaya Ajak Latihan 2 Pilar Asing)

Pada pertandingan pertama, Waters mendapatkan satu kali technical foul dan satu kali unsportsmanlike foul yang berujung kepada sanksi larangan bermain.

Akan tetapi, Pacific Caesar bersikeras tetap ingin memainkan Waters pada laga kedua play-off karena mengacu pada peraturan lama.

IBL 2017-2018 sudah memasuki babak semifinal dan ada empat tim yang akan bersaing ke fase pamungkas yakni BSB Hangtuah Sumsel, Satria Muda Pertamina, Pelita Jaya Jakarta, dan Stapac Jakarta.

Laga semifinal pertama akan mempertemukan antara Hangtuah dan Satria Muda di Hi-Test Arena, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (22/3/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X