Pemain tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, melayangkan pujian untuk lawan yang ia hadapi pada babak semifinal turnamen All England Terbuka 2018.
Tai Tzu Ying melaju ke babak final All England Terbuka tahun ini setelah mengalahkan Chen Yufei (China) dengan skor 21-15, 20-22, 21-13 dalam waktu 64 menit, di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2018).
Dalam laga tersebut, Tai dipaksa melakoni drama rubber game sebelum meraih kemenangan karena Chen melakukan perlawanan sengit.
(Baca Juga: Peringkat Bulu Tangkis Dunia - Fajar/Rian Masuk Jajaran Top 10 Usai Jadi Runner-up German Open 2018)
Mampu ditahan selama hampir 1 jam lebih, membuat pemain tunggal putri nomor satu dunia itu melayangkan pujian untuk Chen setelah pertandingan.
"Dalam beberapa poin terakhir dari gim kedua saya kembali, tetapi tidak bisa menangani serangannya. Jadi saya harus bermain ulet," kata Tai yang dikutip JUARA.net dan BolaSport.com dari BWF World Tour.
"Pada gim ketiga, saya pikir, kami berdua telah cukup lelah. Saya mencoba mengendalikan permainan dan memastikan saya bermain dengan mantap," ucap Tai.
"Saya senang bisa menang setelah mendapat musuh yang benar-benar layak di semifinal," kata Tai lagi.
(Baca Juga: Peringkat Bulu Tangkis Dunia - Posisi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Tidak Berubah)
Pada partai final, Tai bersiap menghadapi wakil Jepang, Akane Yamaguchi.
Yamaguchi sukses melaju ke partai final setelah mengalahkan pemain unggulan keempat dari India, Pusarla Venkata Sindhu, dengan skor 19-21, 21-19, 21-18.
Pertandingan antara Tai Tzu Ying melawan Akane Yamaguchi akan digelar sebagai partai kedua rangkaian final All England Terbuka 2018 yang berlangsung Minggu (18/3/2018) mulai pukul 12.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar