Pertahanan rapat yang ditampilkan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, pada laga babak kedua turnamen All England Terbuka 2018 disanjung oleh pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Ketangguhan pertahanan Ong/Teo itu sempat membuat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kehilangan satu gim sebelum akhirnya menang dengan skor 21-17, 20-22, 21-13 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Kamis (15/3/2018).
"(Permainan) lawan tidak gampang mati, jadi kami harus lebih sabar. Pada gim kedua, mereka lebih nothing to lose, lebih in, dan berani defense. Pada gim ketiga, kami belajar dari kesalahan gim kedua, kami juga lebih sabar," ucap Kevin yang dilansir JUARA.net dan BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Jumat (16/3/2018).
Baca juga: All England Open 2018 - Gagal Lewati Babak Kedua, Ahsan/Hendra Kecewa
"Lawan mainnya bagus dan kok yang dipakai berat, jadi defense mereka lebih dapat. Pemain Malaysia memang terkenal lebih berani defense-nya, mereka berani angkat bola dan pertahanannya memang rapat," kata Marcus menimpali.
Kemenangan Marcus/Kevin pada babak kedua membuat mereka kini selangkah lebih dekat untuk mempertahankan gelar juara All England Terbuka.
Tahun lalu, pasangan berjulukan "The Minions" itu sukses naik ke podium kampiun.
Tahun ini, Marcus/Kevin kembali menjadi salah satu harapan Indonesia untuk meraih titel.
Pada babak perempat final Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan menjumpai pasangan unggulan ketujuh asal Taiwan, Chen Hung Lin/Wang Chi-Lin.
Baca juga: All England Open 2018 - Ini Catatan Jonatan Christie Setelah Tampil di Dua Turnamen Eropa
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar