Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mendorong ajang olahraga multi-event tingkat Asia tersebut untuk digelar secara ramah lingkungan.
Hal itu dibuktikan dari perubahan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta yang bertujuan mengubah kebiasaan masyarakat agar lebih peduli terhadap isu lingkungan.
"Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang sudah dicanangkan ramah lingkungan. Lihat bagaimana perubahan di kawasan Gelora Bung Karno," kata Erick pada Kamis (15/3/2018).
(Baca juga: Rayakan Earth Hour, Lampu SUGBK Akan Dipadamkan pada 24 Maret)
"Kini semua pagar yang ada sudah dihilangkan sehingga membuat pengunjung, media, dan ofisial dapat berjalan dari satu venue ke venue lainnya. Makanya saya terus mengajak masyarakat yang akan menonton Asian Games 2018 untuk berjalan kaki," tutur dia.
Untuk lebih menggencarkan kampanye terhadap isu lingkungan, Inasgoc menjalin kerja sama dengan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia.
Sebagai simbol kepedulian terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim, Inasgoc dan WWF-Indonesia akan melakukan pemadaman di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 24 Maret 2018.
Tak hanya itu, mereka juga akan mempromosikan satwa liar khas Indonesia agar masyarakat sadar betapa pentingnya eksistensi berbagai hewan yang ada.
"Suksesnya Asian Games banyak, salah satunya bagaimana kami kembali connect to earth, atau kembali ke Bumi," kata Erick menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar