Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keramahan Lingkungan Jadi Prioritas Penyelenggaraan Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 15 Maret 2018 | 16:47 WIB
Ketua Inasgoc Erick Thohir memegang kaos kampanye Earth Hour 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
Ketua Inasgoc Erick Thohir memegang kaos kampanye Earth Hour 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mendorong ajang olahraga multi-event tingkat Asia tersebut untuk digelar secara ramah lingkungan.

Hal itu dibuktikan dari perubahan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta yang bertujuan mengubah kebiasaan masyarakat agar lebih peduli terhadap isu lingkungan.

"Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang sudah dicanangkan ramah lingkungan. Lihat bagaimana perubahan di kawasan Gelora Bung Karno," kata Erick pada Kamis (15/3/2018).

(Baca juga: Rayakan Earth Hour, Lampu SUGBK Akan Dipadamkan pada 24 Maret)

"Kini semua pagar yang ada sudah dihilangkan sehingga membuat pengunjung, media, dan ofisial dapat berjalan dari satu venue ke venue lainnya. Makanya saya terus mengajak masyarakat yang akan menonton Asian Games 2018 untuk berjalan kaki," tutur dia.

Untuk lebih menggencarkan kampanye terhadap isu lingkungan, Inasgoc menjalin kerja sama dengan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia.


Stadion Utama GBK dan kawasan Gelora Bung Karno (ALEXSUBAN/HARIAN SUPER BALL )

Sebagai simbol kepedulian terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim, Inasgoc dan WWF-Indonesia akan melakukan pemadaman di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 24 Maret 2018.

Tak hanya itu, mereka juga akan mempromosikan satwa liar khas Indonesia agar masyarakat sadar betapa pentingnya eksistensi berbagai hewan yang ada.

"Suksesnya Asian Games banyak, salah satunya bagaimana kami kembali connect to earth, atau kembali ke Bumi," kata Erick menegaskan.

(Baca juga: Adinda Larasati Dewi Pecahkan Rekornas Nomor 200 Meter Gaya Kupu-kupu)

"Oleh karena itu, maskot yang dimunculkan untuk Asian Games adalah satwa-satwa langka di Indonesia, seperti badak, burung cendrawasih, dan kijang rusa kecil. Tentu ini menjadi komitmen dan warisan Asian Games untuk menjaga satwa liar Indonesia bersama dengan WWF," ujar dia.

Asian Games 2018 akan berlangsung mulai 18 Agustus hingga 2 September mendatang.

Ajang olahraga akbar se-Asia ini bakal mempertandingkan 462 nomor dari 40 cabang olahraga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X