Pebalap asal Spanyol, Fernando Alonso, mengaku nyaris pensiun dari ajang Formula 1 (F1) pada akhir musim lalu.
Keinginan Alonso untuk pensiun dari F1 didasari hasil buruk yang didapatnya bersama McLaren-Honda selama tiga tahun beruntun.
Pria 36 tahun itu pun sempat mempertimbangkan pindah ke ajang IndyCar atau balapan ketahanan (endurance).
(Baca Juga: Seperti MotoGP, F1 akan Punya 3 Jenjang Kategori yang Terintegrasi)
"Saya merasa bukan saatnya untuk melangkah keluar dengan hasil dan perasaan seperti itu," kata Alonso yang dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya tahu bahwa saya akan menyesalinya selama sisa hidup saya, dan saya akan memiliki perasaan buruk pada sisa karier balap saya," ujar dia.
Alonso akhirnya memutuskan untuk tetap berkompetisi di ajang F1, meski dia juga mengikuti World Endurance Championship bersama Toyota.
Di kancah F1, Alonso juga memiliki harapan baru karena McLaren telah menghentikan kerja samanya dengan Honda, dan beralih memakai mesin dari Renault.
(Baca Juga: Sergio Ramos Masih Beruntung! Petarung UFC Ini Dapat Panggilan Alam Saat Mendapat Kuncian dari Lawannya)
"Pastinya saya masih ingin sukses. Ada urusan yang belum selesai antara saya dan McLaren," ucap Alonso.
Alonso pernah dua kali menjadi juara dunia F1, tepatnya pada tahun 2005 dan 2006. Saat itu, Alonso masih memperkuat tim Renault.
Dari Renault, Alonso hijrah ke McLaren-Mercedes pada 2007, kembali 2008, bergabung ke Scuderia Ferrari pada 2009, dan pulang lagi ke McLaren (2015).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar