Kejuaraan Formula 1 akan mengikuti jejak MotoGP untuk memiliki tiga jenjang kategori yang terintegrasi setelah sebelumnya hanya ada dua kategori saja.
Pasalnya Federasi Otomotif Internasional (FIA) menunjuk Formula 1 untuk juga menjadi penyelenggara kejuaraan internasional yang baru Formula 3 (gabungan Formula 3 Eropa dan GP3).
Seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Formula 1, keputusan tersebut diambil pada pertemuan Dewan Motor Sport Dunia di Jenewa, Swiss pada Jumat (9/3/2018).
Nantinya ketiga kategori yaitu Formula 1 (F1), Formula 2 (F2), dan Formula 3 (F3) akan digelar dalam event yang sama.
Namun tidak semua seri balap F1 akan memasukkan perlombaan F2 dan F3 karena setiap kategori memiliki jumlah seri balap yang berbeda.
(Baca Juga: Naik Pangkat, Tatiana Calderon Bakal Jadi Pebalap Wanita Pertama di F1 sejak 42 Tahun Lalu)
Rencananya, mulai tahun depan hanya ada 9-10 seri balap F3 yang digelar selama semusim.
Sementara untuk jumlah maksimal dari penampil di setiap perlombaan F3 adalah 30 mobil atau pebalap.
Dari segi keselamatan pun, kategori paling bontot ini akan mengikuti peraturan yang sama dengan "kakaknya".
Itu berarti mobil kejuaraan F3 juga akan memiliki komponen pelindung cockpit, Halo, seperti halnya mobil kejuaraan F1 dan F2.
(Baca Juga: Salut! Test Driver Williams Ini Dipuji Karena Pengorbanan yang Dilakukannya Demi Rekan Setimnya)
Kebijakan itu sendiri bermaksud agar ada jalur yang jelas bagi pebalap muda untuk meniti karier mereka hingga ke jenjang tertinggi yaitu F1.
"Hal ini membawa keuntungan besar karena lulusan kompetisi FIA di tingkat nasional dan regional memiliki langkah awal yang jelas untuk masuk ke kejuaraan internasional," kata Presiden dari Komisi Single-seater FIA, Stefano Domenicali.
"Sementara penonton yang menyaksikan Formula 1 akan dapat melihat gambaran yang lebih luas dari bintang masa depan di negara mereka," ucapnya menambahkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Formula1.com |
Komentar