Kecemasan tengah melanda pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Goh V Shem, setelah servisnya dinyatakan salah alias fault lebih dari 10 kali selama mengikuti turnamen Jerman Terbuka 2018.
Goh mengaku was-was jelang melakoni All England Terbuka 2018 yang bergulir pada pekan ini.
Pada Jerman Terbuka 2018 yang digelar di Mulheim an der Ruhr, Jerman, 6-11 Maret kemarin, Goh yang berpasangan dengan Tan Wee Kiong hanya bisa menjadi semifinalis.
Mereka dikalahkan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan skor 17-21, 21-18, 19-21, pada pertandingan babak empat besar yang digelar Sabtu (10/3/2018).
(Baca Juga: Petinju Ini Dinilai Punya Tangan Dinamit Yang Bisa Menjunduk Lawannya dalam Sekali Pukul)
Salah satu penyebab kekalahan Goh/Tan ialah kesalahan servis yang dilakukan Goh lebih dari 10 kali.
Pasca-servisnya terus-menerus kena fault, Goh pun mengecam hakis servis karena tidak memberikan alasan yang kuat saat menyatakan hal tersebut.
"Hakim terus mengatakan bahwa servis saya terlalu tinggi. Saya memiliki lebih dari 10 kesalahan sepanjang bermain pada Jerman Terbuka 2018. Itu membuat frustasi," kata Goh yang dikutip JUARA.net dan BolaSport.com dari The Star.
"Saya tidak tahu mengapa servis saya salah. Tidak ada penjelasan yang tepat. Saya merasa mendapat perlakuan yang tidak adil," kata Goh lagi.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) memang sengaja memilih Jerman Terbuka 2018 untuk memperkenalkan aturan terbaru tentang servis.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar