Demas Agil Ramadani berhasil menjuarai Kejurnas Gymkhana dalam empat tahun beruntun. Ia pun dinilai layak menyandang predikat raja gymkhana Indonesia.
Meski begitu, pria berusia 26 tahun ini merasa belum puas dan masih bersemangat memburu gelar juara dari ajang kejurnas hingga tingkat internasional.
"Tahun ini, saya ingin meraih gelar juara nasional yang kelima. Insya Allah dengan dukungan semua pihak seperti teman setim, mekanik, sponsor, serta media target tersebut bisa terwujud," ujar Demas kepada JUARA dan Bolasport.com.
Ia mengawali perburuan gelar juara nasional tahun ini di Bandung, Jawa Barat. Hasilnya, Demas menjadi runner-up pada kelas F, di bawah rekan setimnya di Toyota Team Indonesia, Andrianza Yunial.
Sementara itu, pada kelas A, dia menempati peringkat ketiga.
"Alhamdulilah hasilnya cukup baik mengingat kami kurang persiapan jelang putaran pertama. Selain kurang latihan, set-up mobil juga belum optimal," tutur Demas.
Pebalap asal Jakarta ini mengakui hasil yang diraih di Kota Kembang tersebut sudah sesuai target.
Ia juga tak terlalu ngotot pada seri awal karena Kejurnas Gymkhana yang akan berlangsung dalam tujuh seri masih panjang.
"Yang penting, dapat poin dulu. Nanti seri berikutnya kami lihat situasinya seperti apa," kata Demas.
Mulai seri berikutnya, Demas akan mengendarai mobil baru pada kelas F. Nantinya, Toyota Etios yang ia kendarai sejak tahun lalu akan diganti dengan Toyota Agya.
(Baca juga: Pemutaran Perdana Film Lee Chong Wei Dihadiri 20.000 Orang)
Demas sudah mencoba dan merasa nyaman dengan mobil tersebut. Tak heran dia optimistis bisa meraih hasil yang lebih baik dengan tunggangan anyarnya.
Selain dalam kejurnas, Demas yang mulai berkiprah sebagai pebalap gymkana sejak usia 15 tahun juga mengincar gelar di tingkat Asia.
Tahun lalu, Demas Agil Ramadani meraih podium di Taiwan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar