Manajer program Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) How Kim Tho berharap para pemain junior terinspirasi setelah menyaksikan Film berjudul Rise of the Legend.
Film Rise of the Legend bercerita mengenai perjalanan tunggal putra berusia 35 tahun itu pada masa-masa awal sebagai atlet muda penuh ambisi hingga menjadi pebulu tangkis nomor satu dunia.
Pemutaran perdana film disaksikan sekitar 20.000 orang di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (9/3/2018).
"Saya adalah komandan pelatihan BAM di akademi Taman Maluri (di Cheras). Saat itu, Chong Wei masih berusia 17 tahun," kata How seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Saya pernah melihatnya tumbuh dari junior ke pemain senior. Saya pernah melihat masa pasang surutnya. Saya telah melihat bagaimana dia bangkit setelah terjatuh," tutur How.
How mengakui bahwa dia menjadi bagian dari perjalanan karier Lee di dunia bulu tangkis.
(Baca juga: Pemutaran Perdana Film Lee Chong Wei Dihadiri 20.000 Orang)
"Itulah mengapa saya menjadi emosional saat melihat filmnya. Semua kenangan masa lalu kembali datang," aku How.
Mengetahui minat How dalam pengembangan pemain junior, Lee meminta How membawa anak asuhnya ke stadion untuk menyaksikan pemutaran pertama film Rise of the Legend.
"Lee memberi saya 60 tiket untuk semua pemain Sekolah Olahraga Bukit Jalil dan membawa lima siswa saya. Beberapa dari mereka tertawa saat melihat karakter saya di film, namun terkejut saat mengetahui keterlibatan saya yang cukup besar selama ini," tutur How.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar