Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, masih berpeluang untuk bertanding di kelas 62 kg putra pada ajang Asian Games 2018 mendatang.
Kemungkinan itu dinyatakan Deputi 1 Inasgoc Harry Warganegara terkait adanya surat dari Federasi Angkat Besi Asia (AWF) yang menyetujui kelas 62 kg putra tetap dipertandingkan.
Namun, Inasgoc mengaku tidak bisa memberikan keputusan. Mereka harus melapor terlebih dulu kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018.
(Baca juga: CdM Asian Games: Jangan Diributkan Lagi soal Angkat Besi Kelas 62 Kg!)
"Inasgoc tidak bisa mengambil keputusan mengingat Presiden OCA (Dewan Olimpiade Asia) dan Pemerintah Indonesia telah memutuskan bahwa Asian Games 2018 akan dipertandingkan maksimal 462 nomor," ujar Harry pada Minggu (11/3/2018).
"Inasgoc akan melaporkan permasalahan kelas -62 kg putra kepada Pak Jusuf Kalla dan juga OCA (Dewan Olimpiade Asia)," kata dia menambahkan.
Dengan adanya surat AWF tersebut, maka cabang olahraga angkat besi pada Asian Games 2018 kemungkinan akan mengacu kepada Olimpiade Rio 2016 (8 nomer di sektor putra).
Sebelumnya disepakati bahwa nomor yang akan dipertandingkan mengacu kepada aturan Olimpiade Tokyo 2020 (hanya 7 nomor putra).
(Baca juga: Asian Games 2018 - Tanggapan Erick Thohir soal Dicoretnya Kelas 62 Kg Angkat Besi
"Bisa saja (kelas 62 kg putra dipertandingkan). Semua itu tergantung dari pemerintah dan keputusan OCA tentang adanya penambahan nomor yang dipertandingkan pada Asian Games 2018," kata Harry.
"AWF tidak bisa menjadikan sebagai alasan dengan mencoret kelas 62 kg putra. Apalagi IWF (Federasi Angkat Besi Internasional) belum memutuskan," ucap Harry.
Asian Games akan digelar pada 18 Agustus-2 September dan mempertandingkan 40 cabang olahraga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar