Test driver (pebalap penguji) Williams, Robert Kubica, mendapat pujian selepas menjalani tes pramusim Formula 1 (F1) di Sirkuit Catalunya, Spanyol, pada 6-9 Maret, lalu.
Pujian yang Kubica dapat bukan karena performanya di atas lintasan, tetapi pengorbanan yang dilakukannya demi pebalap utama Williams, Lance Stroll.
Kubica awalnya dijadwalkan tampil pada sesi pagi hari pada Jumat (9/3/2018), sebelum memberikan kesempatan kepada pebalap utama lainnya, Sergey Sirotkin, pada sesi berikutnya.
Namun, Kubica justru meminta kru tim Williams agar memberikan jatah penampilannya kepada Stroll.
Permintaan pebalap Polandia bukannya tanpa alasan.
(Baca Juga: Masalah Teknis Tak Hentikan Sean Gelael untuk Rampungkan Tes Pertama F2 dengan Bagus)
Kubica berpendapat bahwa jatah tes pada hari terakhir akan lebih bermanfaat bagi Stroll yang kehilangan banyak kesempatan pada tes sebelumnya karena cuaca dan masalah mobil.
Padahal, Kubica memiliki ambisi untuk segera melakukan comeback di F1 sehingga setiap kesempatan untuk berada di atas kemudi sangatlah berharga.
Keputusan yang diambil Kubica itu pun mendapat pujian dari tim yang akan menurunkan dua pebalap muda di F1 2018.
"Jadi itu adalah tawaran yang murah hati dari Kubica. Permintaannya tidak berasal dari tim," kata Wakil Kepala Tim Williams, Claire Williams, dikutip JUARA dari Autosport.
"Permintaannya datang dari Robert dan tentunya diterima karena kami perlu memastikan kalau kedua pebalap utama berada di posisi terbaik sehingga bisa tampil bagus di Australia," ucapnya menambahkan.
100 lap barrier = broken!
A solid day's running so far for Sergey #FW41 #F1Testing #F1 pic.twitter.com/oj3jUn69LH
— WILLIAMS RACING (@WilliamsRacing) March 9, 2018
(Baca Juga: Tes Pramusim F1 2018 - Singkirkan Batu Sandungan, Sebastian Vettel Semakin Yakin dengan Mobil Barunya)
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Kubica memiliki ambisi untuk tampil kembali di F1 setelah absen selama tujuh musim karena cedera parah.
Kubica awalnya menjadi kandidat pebalap terkuat Williams. Namun, tim asal Inggris tersebut lebiih memilih Sergey Sirotkin untuk mendampingi Lance Stroll.
Meski begitu, Kubica tidak akan berada jauh dari mobil balap tersebut karena ditunjuk menjadi test driver bagi tim yang didirikan pada 1977 itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Autosport.com |
Komentar