Ini yang Akan Dilakukan Deontay Wilder jika Menangi Pertarungan atas Anthony Joshua

Petinju kelas berat, Deontay Wilder (Amerika Serikat) mengatakan bahwa dia tidak hanya ingin sekadar mengalahkan Anthony Joshua (Britania Raya).

Pemegang sabuk juara dunia versi WBC itu berencana menjatuhkan petinju berkebangsaan Inggris tersebut.

Deontay Wilder direncanakan bakal melakoni pertarungan dengan pemegang sabuk juara dunia versi IBF, IBo, dan WBA itu.

"Saya akan menjadi orang paling buruk di divisi ini. Ini seperti pergi ke penjara saat Anda ingin menemukan pria terkuat di sana untuk menunjukkan agar dia mendatangi Anda. Anda harus memberi tahu dia di penjara bahwa saya datang dengan damai," kata Deontay Wilder dikutip JUARA dari BoxingScene.

Deontay Wilder lantas menyebut pertarungannya kontra Joshua akan menjadi pertarungan terbesar di sejarah tinju kelas berat.

(Baca juga: Link Live Streaming German Open 2018 - 5 Wakil Indonesia Siap Berebut Tiket Semi Final

"Tapi, jika Anda menghancurkan kedamaian ini, saya akan menunjukkannya kepada Anda saat saya masuk ke divisi ini dan mendapatkan orang terkuat di divisi ini."

"Saya tidak hanya menang, tapi juga menjatuhkannya. Ini adalah pertarungan terbesar dalam hidup kami," ujar Wilder.

Deontay Wilder juga  mendoakan Anthony Johua bisa meraih kemenangan saat duel melawan Joseph Parker (Selandia Baru).

Pertarungan antara Anthony Joshua dan Joseph Parker akan berlangsung di Principality Stadium, Cardiff, 31 Maret 2018.

"Semoga kamu (Joshua) menang. Mari kita memberi dunia apa yang telah mereka tunggu-tunggu."

(Baca juga: Petinggi Ducati Ungkap Alasan Yamaha Ogah Lepas Valentino Rossi)

"Mari kita memberi dunia pertarungan epik, yang akan ada di buku sejarah selama bertahun-tahun yang akan datang. Salah satu yang generasi berikutnya, dan generasi berikutnya akan dibicarakan karena itu hebat," tutur Wilder.

Andai Joshua mampu memenangi pertarungan kontra Parker, petinju Inggris itu bakal mengoleksi empat gelar juara dunia (IBF, IBO, WBA, dan WBO).

Jika Joshua bertarung dengan Wilder, pemenang akan menjadi juara dunia tak terbantahkan (undisputed champion) karena memegang gelar juara dunia versi IBF, IBO, WBA, WBO, dan WBC.