Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah dari Pertamina, Tim Putri BNI Kejar Poin pada Proliga Seri Bandung

By Noverta Salyadi - Jumat, 9 Maret 2018 | 19:30 WIB
Pemain Jakarta Pertamina Energi, Nandita Ayu (memakai hijab) melepaskan smes yang diblok pemain Jakarta BNI Taplus, Tri Retno Mutiara pada putaran kedua seri kedua Proliga 2018 di GOR PSCC, Palembang, Jumat (9/3/2018).
PBVSI
Pemain Jakarta Pertamina Energi, Nandita Ayu (memakai hijab) melepaskan smes yang diblok pemain Jakarta BNI Taplus, Tri Retno Mutiara pada putaran kedua seri kedua Proliga 2018 di GOR PSCC, Palembang, Jumat (9/3/2018).

Tim putri Jakarta BNI Taplus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Energi 0-3 (22-25, 16-25, 18-25) pada putaran kedua seri kedua Proliga 2018 di GOR PSCC, Palembang, Jumat (9/3/2018).

Pada awal set pertama, Yolla Yuliana dan kawan-kawan sempat unggul 8-6, tetapi mereka tampak kehilangan konsentrasi sehingga sering melakukan kesalahan dalam servis maupun receive.

Pelatih BNI, Risco Herlambang mengakui bahwa penyebab kekalahan tim karena anak asuhannya merasa terbebani.

"Set pertama, kami sempat unggul dalam poin, tetapi tidak bisa mempertahankannya. Saya lihat anak anak merasa terbebani," ujar Risco.

Menurut Risco, dia sudah melakukan briefing untuk memberikan motivasi agar pemain tidak takut kalah, tetapi fokus pada permainan.

"Tetapi mereka tidak bisa melepaskan di benak mereka bahwa di putaran kedua harus bisa ambil poin sehingga mereka serba salah saat bermain," kata Risco.

(Baca juga: German Open 2018 - Jadwal Wakil Indonesia pada Perempat Final)

Dari segi teknis, Risco mengakui bahwa libero tidak menunjukan kontribusinya.

"Semua aspek teknis tidak berjalan, reiceve tidak maksimal. Pemain asing kami banyak melakukan kesalahan. Selanjutnya, akan kami perbaiki pada sisa dua laga di Bandung. Insya Allah kami bisa masuk final four," ucap Risco.

Rasa optimis Risco muncul setelah melihat dari perolehan poin yang masih menang atas Jakarta PGN Popsivo Polwan. Dia berharap masih bisa merebut tambahan empat poin.

"Di Bandung, masalah tehnis harus kami  perbaiki karena kami masih menang poin dari Popsivo," tuturnya.

(Baca juga: Ilham Loeisa Janjikan Kemenangan KO pada Mahkota Boxing Superseries 2018)

Pelatih Jakarta Pertamina Energi, M Anshori mengatakan bahwa tim sejauh ini tetap bermain dengan baik meskipun pada set
kedua sempat memasukan pemain pengganti.

"Kami siapkan performa menghadapi final four sehingga kami tetap pasang pemain inti. Sejauh ini komunikasi pemain berjalan optimal antara tosser dan pemain lainnya," aku Anshori.

Dengan kekalahan ini, BNI berada di peringkat kelima dengan nilai 9, sementara Jakarta Pertamina Energi sudah memastikan lolos ke final four.


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X