Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liberty Media Berencana Rombak Jadwal Formula 1 demi Efisiensi

By Doddy Wiratama - Kamis, 8 Maret 2018 | 21:16 WIB
 Para pebalap Formula 1 (F1) bersaing pada balapan GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, 11 Juni 2017,
MARK THOMPSON/AFP
Para pebalap Formula 1 (F1) bersaing pada balapan GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, 11 Juni 2017,

Promotor ajang Formula 1 (F1), Liberty Media, terus berusaha melakukan inovasi demi membawa ajang balap jet darat tersebut menuju kejayaan.

Berbagai keputusan penting pun sudah diambil oleh Liberty Media. Mulai dari penggantian logo F1 hingga dihilangkannya sosok grid girls.

Yang terbaru, promotor baru F1 ini berencana untuk merombak susunan jadwal balap dalam satu musim kompetisi.

Liberty Media ingin musim kompetisi Formula 1 pada masa mendatang dimulai dengan rangkaian seri di Eropa, berlanjut ke wilayah benua Amerika, dan berakhir di Asia.

Sean Bratches (kepala F1 bidang komersil) pun mengungkapkan bahwa alasan di balik ide penyusunan jadwal kompetisi yang baru tersebut.

(Baca Juga : Pebalap Wanita F1 Ini Janji Tidak Akan Main-main saat Ditunjuk Jadi Test Driver Sauber)

"Kami mencoba mengarahkan kapal ini menuju arah yang lebih efisien untuk penggemar," kata Sean Bratches dikutip JUARA dari Planet F1.

"Rencana ini juga akan terasa lebih efisien untuk tim F1 karena dapat menghindari biaya perjalanan yang mahal."

Sepintas, pengelompokan jadwal berdasarkan regional ini memang terasa lebih efisien dibandingkan yang diterapkan pada saat ini.

Sebagai gambaran, F1 musim 2018 akan dimulai dari Australia - Asia (3 seri), Eropa (2 seri), Kanada - Eropa (6 seri), Singapura - Rusia - Jepang - Benua Amerika (3 seri)  dan berakhir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

 
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel (kiri), berbincang-bincang dengan pebalap Mercedes, Lewis Hamilton (kanan), di atas podium seusai balapan GP Amerika di Circuit of the Americas, 22 Oktober 2017.
CLIVE MASON/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP

Jadwal balap yang tersusun berdasarkan kelompok regional ini diklaim juga dapat memberikan kemudahan untuk F1 dalam sudut pandang komersial.

"Rencana ini juga akan menciptakan kesempatan baru pada sudut pandang sponsorship," tutur Sean Bratches.

Meskipun jadwal F1 yang baru itu relatif lebih efektif, namun pihak Liberty Media mengaku masih akan menunda penerapan wacana tersebut.

Ajang Formula 1 musim 2018 akan memulai balapan perdananya di Melbourne, Australia, pada Minggu (25/3/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : planetf1.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X