Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Abraham Wenas, Antara Motivasi dan Tekanan Buat Rookie of the Year

By Budi Kresnadi - Kamis, 8 Maret 2018 | 16:50 WIB
Aksi shooting guard, BSB Hangtuah, Abraham Wenas, saat melakukan jump shoot dalam laga IBL seri ke-8 melawan Siliwangi Bandung di GOR Bima Sakti, Kota Malang (26/2/2018).
IBLINDONESIA.COM
Aksi shooting guard, BSB Hangtuah, Abraham Wenas, saat melakukan jump shoot dalam laga IBL seri ke-8 melawan Siliwangi Bandung di GOR Bima Sakti, Kota Malang (26/2/2018).

Keberhasilan BSB Hangtuah melaju ke Final Four IBL Pertalite 2017/2018 sangat mengejutkan. Kejutan lainnya adalah terpilihnya Abraham Renoldi Wenas sebagai Rookie of The Year musim ini.

Penghargaan untuk pemain muda ini diberikan sebelum duel Hangtuah kontra Garuda Bandung pada gim pertama babak play-off, Jumat (2/3) di C'Tra Arena, Kota Bandung.

Guard berusia 21 tahun ini mengaku gembira bisa menyabet gelar bergengsi yang diincar para pemain muda Indonesia ini.

"Awalnya saya tidak memikirkan gelar Rookie of the Year. Saya hanya mau memberikan yang terbaik buat klub ini," ujar Abraham.


Aksi shooting guard, BSB Hangtuah, Abraham Wenas (kanan), saat melakukan lay-up dalam laga IBL seri ke-7 melawan NSH di GOR GMC, Cirebon (4/2/2018).(IBLINDONESIA.COM)

Namun, belakangan banyak yang mendukungnya untuk meraih gelar Rookie of The Year. Sehingga dirinya menjadi termotivasi mendapatkan gelar itu.

Gelar tersebut bak pisau bermata dua bagi Abraham. Di satu sisi memotivasi untuk bermain maksimal, namun di sisi lain menjadi tekanan.

Baca Juga:

Pemain berpostur 175 cm ini berhasil memanfaatkan sisi positifnya sebagai energi yang mengatrol motivasinya untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya di lapangan.

Abraham yang dipercaya sebagai kapten tim bermain cemerlang pada babak play-off divisi merah.

Padahal tim asuhan Andika Supriadi Saputra ini tampil di hadapan pendukung Garuda yang bertindak sebagai tuan rumah.

Ketika Hangtuah meraih kemenangan pada gim pertama, dia tercatat sebagai pemain lokal Hangtuah yang paling banyak mencetak poin dengan 10 poin.

"Saya berusaha bermain lebih nyaman dan tampil sebaik mungkin untuk membantu tim meraih hasil terbaik," ucap pemain muda yang mengidolakan Kelly Purwanto ini.

Upaya Abraham bersama rekan setimnya membuahkan hasil.

Setelah kalah di gim kedua, Hangtuah menekuk Garuda di gim terakhir sekaligus mengantarkan mereka ke Final Four IBL Pertalite 2017/2018.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X