Pelari gawang putri nasional, Dedeh Erawati mengawali seluruh pencapaiannya yang telah dia dapatkan melalui mimpi.
Ya, semuanya berawal dari mimpi yang tak pernah padam. Meski usianya sudah tak lagi muda, Dedeh Erawati (39) tetap eksis di arena trek, bahkan hingga trek panas dunia.
Kini, Dedeh beserta sang pelatih pribadinya, Fahmy Fachrezzy, terus menggalakkan latihan sebanyak sembilan sesi dalam sepekan.
Tak hanya itu, Dedeh melahap seluruh program yang diberikan Fahmy dengan program latihan yang sama ketika Dedeh masih berada di usia emas.
Pemegang rekornas 100 meter gawang putri ini tak ingin usia menghalangi prestasinya.
Dedeh dan sang pelatih akan terbang ke Kanada untuk mengikuti Kejuaraan Terbuka Dalam Ruangan, Ontario Masters Athletics di Kanada, 10-11 Maret 2018.
(Baca juga: German Open 2018 - Jumpa Pasangan Peraih Perak Olimpiade Rio 2016, Ini Persiapan Praveen/Melati)
Bukan cuma itu, Dedeh melanjutkan tur dengan melakoni Kejuaraan Dalam Ruangan, USA Track and Field (USATF) Masters.
"Dua kejuaraan ini tentu wajib diikuti sebagai persiapan Dedeh menuju Kejuaraan Dunia Masters tahun ini. Kami berencana untuk mempertahankan prestasi di Kejuaraan Dunia Masters 2018," tutur Fahmy kepada JUARA.
Semangatnya dalam mengibarkan bendera Merah Putih di negeri orang memang tak pernah surut. Dedeh tentu perlu dicontoh para penerusnya. Putri kelahiran Sumedang, 25 Mei 1979 ini masih sanggup eksis di dunia sprinter dan sudah sangat terkenal di panggung masters.
"Setiap orang jika memiliki semangat dan kemauan pasti bisa meraih mimpi yang diinginkan. Maka, jangan takut untuk bermimpi," ucap Dedeh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar