Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Kurang Siap, Hafiz/Gloria Gagal Tampil Optimal pada Jerman Terbuka 2018

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 7 Maret 2018 | 14:31 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, mengembalikan kok ke arah Nipitphon Phuangphuapet/Jongkolphan Kititharakul (Thailand) pada babak pertama Hong Kong Terbuka. Hafiz/Gloria menang dengan skor 15-21, 21-19, 21-16 pada laga yang digelar di Hong Kong Coliseum, Rabu (23/11/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, mengembalikan kok ke arah Nipitphon Phuangphuapet/Jongkolphan Kititharakul (Thailand) pada babak pertama Hong Kong Terbuka. Hafiz/Gloria menang dengan skor 15-21, 21-19, 21-16 pada laga yang digelar di Hong Kong Coliseum, Rabu (23/11/2017).

Faktor kurang siap membuat pasangan ganda campuran nasional, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, kesulitan mengeluarkan performa terbaik mereka pada babak pertama Jerman Terbuka 2018.

Tampil di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Selasa (6/3/2018), Hafiz/Gloria menelan kekalahan dua gim langsung, 17-21, 19-21.

Hafiz mengakui bahwa dia dan sang partner bermain kurang fokus sehingga tak dapat menampilkan permainan yang optimal.

(Baca juga: German Open 2018 - Jumpa Pasangan Peraih Perak Olimpiade Rio 2016, Ini Persiapan Praveen/Melati)

"Kuncinya dari awal saja, kurang siap. Secara teknik permainan, sebetulnya lawan tidak terlalu menyulitkan," kata Hafiz seperti dikutip JUARA dari Badminton Indonesia.

"Kalau kami bisa full fokus dari awal, kami yakin tidak akan seperti ini. Dari awal kami start-nya kurang bagus, lalu kepancing emosinya, jadi mainnya tidak keluar," tutur dia menjelaskan.

Hal senada juga dinyatakan oleh Gloria. Ia menilai bahwa lawan seperti sudah bisa menerka pola permainan dia dan Hafiz.

"Saat gim pertama kami mainnya sudah enak, tetapi kami terbawa tempo permainan lawan yang mempercepat permainan. Kami seperti kurang tenang dan terburu-buru," ujar Gloria.

"Lawa seperti lebih siap. Mereka tahu sekali bola-bola kami, sudah terbaca semua. Pada poin-poin terakhir, barulah kami tahu harus bagaimana, tetapi sudah terlambat."

Hafiz/Gloria tak dapat mengeluarkan permainan terbaik mereka. Seringkali keduanya gagal mengembalikan bola dengan baik meskipun arahnya tak terlalu menyulitkan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X