Jika tidak menjadi tuan rumah PON, Sumatera Utara kemungkinan bakal minim sarana dan prasarana olah raga.
Tanda-tanda situasi tersebut sejatinya sudah dimulai. Sumatera Utara tak mampu mengajukan diri sendiri sebagai tuan rumah PON 2024.
"Status kami mengajukan diri sebagai tuan rumah PON 2024 bersama Aceh. Dari sini akan terus mempertahankan kondisi minim venue standar olah raga disini, “ kata Amrustian, pelatih sepak bola di Kota Medan.
“Kalau memang Sumut belum mampu menjadi tuan rumah PON sendirian, ya tunggu saja sampai mampu. Tuan rumah bersama Aceh, bagi Saya memprihatinkan. Harusnya semua pemimpin di Sumut pada sadar,” ucap Amrustian.
Baca Juga:
- Lama Absen, Serena Williams Diyakini Bakal Raih Kembali Gelar Juara
- Pendapatan Per Bulan Seorang Pesumo Rupanya Cukup Menggiurkan
- 870 Ribu Anak di Benua Afrika Dapat Bantuan dari Roger Federer
“Status Kota Medan sebagai kota besar itu mana? Atau Medan memang belum layak, atau memang pemimpin kita yang tak mau,” kata Amrustian.
Mantan pelatih PSBL Langsa ini menjelaskan bahwa Kota Medan sudah tertinggal dari daerah lain, akibat tanpa stadion bertaraf internasional.
"Apa Kota Medan sudah parah, hingga tak mampu memiliki stadion. Atau enggak berani mengajukan diri menjadi tuan rumah PON?” kata Amrustian.
Situasi yang demikian menjadi sangat krusial bagi kemajuan olahraga di Sumatera Utara. Atlet yang semakin banyak namun tak didukung prasarana olahraga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar