Pelatih ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, bakal lebih teliti lagi dalam menyeleksi turnamen yang akan diikuti oleh anak asuhnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Apalagi, pasangan yang kini menempati peringkat kesatu dunia tersebut pernah dilanda cedera sehingga membuat performa mereka tidak melulu optimal.
Cedera teranyar dialami Marcus di bagian bahu kanan sehingga dia tak bisa tampil penuh pada Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang berlangsung di Alor Setar, Malaysia, 6-11 Februari lalu.
(Baca juga: Rekor Pertemuan Marcus/Kevin dengan Peringkat Nomor Satu BWF World Tour Finals 2018)
Oleh karena itu pula, Herry tak mengikutsertakan Marcus/Kevin pada turnamen German Open 2018 yang diselenggarakan di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, 6-11 Maret mendatang.
"Tingkatnya Marcus/Kevin sudah harus pilih-pilih turnamen. Nggak bisa semua diikuti, yang pasti-pasti sajalah," ujar Herry saat ditemui di Cipayung, Jakarta Timur, pada beberapa waktu lalu.
"Level mereka kan begitu keluar targetnya juara. Jadi, memang harus difokuskan memilih turnamen. Ini berkaitan juga soal pemulihan (cedera)," tutur dia.
Alasan lain yang membuat Herry enggan mengirim Marcus/Kevin ke Jerman yakni agar lebih fokus pada turnamen All England Open 2018.
Turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu akan berlangsung di Birmingham, Inggris pada 14-18 Maret mendatang. Marcus/Kevin bakal tampil sebagai juara bertahan.
Tahun lalu, Marcus/Kevin keluar sebagai juara All England setelah mengalahkan pasangan asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-19, 21-14.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar