Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, masih belum puas dengan performa motornya pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Doha, Qatar.
Rossi menilai tak ada perubahan signifikan dari timnya jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Pada hari pertama tes pramusim di Qatar, Kamis (1/3/2018), tim Movistar Yamaha berhasil menorehkan hasil yang relatif positif.
Maverick Vinales sukses menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 1 menit 55,053 detik, sedangkan Rossi menempati urutan ketujuh dengan catatan 1 menit 55,432 detik.
(Baca juga: Lewis Hamilton Angkat Topi pada Potensi Rivalnya)
Namun pada hari kedua, Jumat (1/3/2018), performa kedua pebalap Yamaha tersebut menurun. Vinales berada di posisi ketujuh, dan Rossi menempati urutan ke-11.
Hasil itu pun dikeluhkan Rossi. Ia menilai faktornya bersumber dari akselerasi motor Yamaha M1 2018 yang kurang optimal.
"Saya kira kami berada di level yang sama (dengan motor sebelumnya). Saya merasa baik-baik saja dengan sasisnya karena lebih bagus dari tahun lalu," kata Rossi yang dikutip dari Autosport.
"Namun menurut saya kami masih harus bekerja keras untuk memperbaiki bagian elektronik karena akselerasi kami kurang bagus," ucap pebalap Italia berusia 38 tahun tersebut.
(Baca juga: Tes Pramusim MotoGP 2018 - Alami Kecelakaan di Doha, Marc Marquez Malah Puji Penampilan Andrea Dovizioso)
Rossi mengakui akselerasi motornya tak optimal saat keluar dari tikungan, terutama ketika menggunakan ban bekas.
Untuk aspek tersebut, Rossi tak sungkan menyebut bahwa Yamaha masih tertinggal dari tim lain.
Pada 2017, Valentino Rossi mengakhiri musim kompetisi MotoGP dengan menempati posisi kelima dengan perolehan 208 poin.
Adapun Maverick Vinales berada di peringkat ketiga dengan raihan 230 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Autosport.com |
Komentar