Target tim bola basket putra Garuda Bandung meleset setelah gagal merebut kemenangan pada gim pertama play-off IBL Pertalite 2017/2018.
Garuda takluk di tangan Hang Tuah dengan skor tipis 74-76 di GOR C'Tra Arena, Bandung, Jumat (2/3/2018).
Pelatih Garuda, Andre Yuwadi tampak kecewa dengan hasil yang diraih tim asuhannya ini.
"Sebenarnya, Garuda dan Hang Tuah sudah sama-sama tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing, namun kami kurang pintar memanfaatkan peluang," ujar Andre seusai laga.
(Baca juga: Shinta Ainni Geluti Bisnis Kue Brownies di Tengah Kesibukan Kompetisi Proliga 2018)
Menurut Andre, berdasarkan data statistik, Garuda kurang seimbang dalam menyerang dan bertahan. Diftha Pratama dkk juga kalah meraih poin dari turnover dan fast Break.
Andrea mengakui bahwa Garuda punya kesempatan membalikan posisi pada kuarter terakhir. Apalagi, pemain asing Hang Tuah sudah empat kali melalukan foul.
"Namun, harus kami akui kontribusi pemain asing Hang Tuah memang luar biasa. Pada gim ini kedua pemain menyumbang 48 poin," tuturnya.
Andre berharap timnya bisa bangkit pada gim kedua yang dihelat Sabtu (3/3/2018) ,sekaligus memaksa Hang Tuah untuk bertarung sampai gim ketiga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar