Asisten pelatih ganda campuran nasional, Vita Marissa, berharap publik bisa sabar dalam menanti prestasi dari pasangan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto.
Ricky/Debby merupakan salah satu duet ganda campuran yang baru dipasangkan sejak awal 2018, seperti halnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Namun dari segi prestasi, kedua pasangan punya pencapaian yang berbeda.
Jika Praveen/Melati sempat menembus semifinal Indonesia Masters 2018, tidak demikian dengan Ricky/Debby yang dalam tiga turnamen terakhir tersingkir pada babak-babak awal.
Baca juga: Tahun Lalu, Ada Pebulu Tangkis Indonesia yang Terlibat Pengaturan Skor
Terkait hal tersebut, asisten pelatih ganda campuran nasional, Vita Marissa, menyebutkan bahwa Ricky/Debby masih butuh waktu untuk beradaptasi.
"Semua pasangan nggak ada yang instan. Dari seluruh pemain di PBSI, hanya beberapa orang saja yang pertama digabung langsung bisa juara," kata Vita kepada BolaSport.com di Cipayung, Jakarta Timur pada beberapa waktu lalu.
"Mereka terus dicoba saat latihan, butuh trial and error. Terkadang saat latihan komunikasi mereka baik, tetapi ketika pertandingan malah gugup," ucap Vita menjelaskan.
Menurut Vita, menggabungkan Ricky dengan Debby tidaklah terlalu sulit mengingat keduanya sama-sama pemain senior di pelatnas.
Sebelumnya, Ricky merupakan pemain ganda putra yang berpasangan dengan Angga Pratama.
Adapun Debby sempat berduet dengan Praveen dan berhasil meraih sejumlah gelar, salah satunya All England 2016.
Baca juga: Jelang German Open 2018 - Anthony Sinisuka Ginting Berpeluang Temui Kento Momota
"Setiap pasangan itu punya kedekatan masing-masing dan cara yang berbeda untuk kompak. Dulu Praveen dan Debby awalnya juga kikuk dan butuh proses," ucap Vita.
Pada All England 2018, Debby tetap akan tampil, tetapi bukan bersama Ricky, melainkan Praveen.
Ricky/Debby tak bisa tampil pada All England lantaran poin mereka sebagai pasangan ganda campuran masih belum mencukupi untuk mengikuti turnamen bulu tangkis tertua dunia tersebut.
Saat ini, Ricky/Debby berada di posisi ke-125 dengan perolehan 9420 poin dari tiga turnamen yang dijalani (Malaysia Masters 2018, Indonesia Masters 2018, dan India Open 2018).
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar