Catatan pertemuan Garuda Bandung kontra BSB Hang Tuah di fase reguler IBL Pertalite 2017/2018 lebih memihak Hang Tuah yang mengoleksi dua kemenangan dari tiga gim.
Kapten tim Garuda, Difta Pratama mengakui bahwa timnya dua kali dikalahkan Hang Tuah pada musim ini.
Kemenangan pertama Garuda atas Hang Tuah didapat pada gim terakhir fase reguler divisi merah di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 27 Januari 2018.
"Kami banyak melakukan evaluasi untuk membenahi kesalahan pada gim sebelumnya. Manajemen ingin kami lebih nyaman dan santai, tapi tetap fokus," kata Diftta pada konferensi pers di Hotel Santika, Kota Bandung, Rabu (28/3/2018).
Baca Juga:
- Murid Sekolah Dasar di Jepang Sudah Pilih Maskot untuk Olimpiade Tokyo 2020
- Roger Federer Ungguli 5 Atlet dalam Ajang Laureus Award 2018
- Hujan Salju, Tes Pramusim F1 2018 Hari Ketiga Ditunda
Ia juga gembira dengan perkembangan timnya di pentas sepak bola nasional. Kehadiran pemain impor Gary Jakobs Jr berdampak positif bagi tim Maung Bandung.
"Kami sekarang semakin percaya diri meskipun agak kecapaian. Kami tak punya perasaan takut kalah meskipun harus menghadapi tim besar," tuturnya.
Di lain pihak kapten tim Hang Tuah, Abraham Wenas mengatakan bahwa semua laga pada.babak reguler menjadi pembelajaran untuk dirinya serta rekan setim.
"Pemain muda seperti kami harus banyak belajar untuk meningkatkan kemampuan supaya main maksimal kala pemain impor tidak dimainkan" ucap Wenas.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar