Cara di atas merupakan "jalur" tercepat yang dapat ditempuh Rossi andai ingin segera mengikutsertakan timnya ke ajang MotoGP. Idealnya, Sky Racing Team VR46 harus menunggu hingga tahun 2021 untuk dapat mengisi slot tim satelit.
Hal tersebut dapat terjadi lantaran kesepakatan dan aturan yang sudah diterapkan oleh ajang balap motor itu.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, kontrak dan slot untuk tim satelit MotoGP saat ini sudah penuh dan baru akan berakhir pada penghujung musim 2021.
Dorna pun tidak mungkin menambah peserta karena terikat dengan kontrak yang membatasi jumlah motor maksimal sebanyak 24.
Masa Depan Valentino Rossi dengan Yamaha
Keputusan bergabungnya Sky Racing Team VR46 dengan MotoGP dipercaya masih sangat bergantung dengan Valentino Rossi.
Selain sebagai pemilik, nasib tim yang saat ini eksis di Moto2 dan Moto3 ini juga ditentukan dengan kiprah Rossi sebagai pebalap MotoGP. Kontrak Rossi bersama tim Movistar Yamaha akan selesai pada akhir musim 2018.
Pada berbagai kesempatan, Rossi mengungkapkan baru akan memperpajang kontrak setelah menjalani beberapa seri balapan di musim ini.
(Baca Juga : Selama Valentino Rossi Masih Membalap, Tim VR46 Tidak Akan Turun di Kelas MotoGP)
Isu yang berkembang saat ini menyebut Rossi siap meneken kontrak baru bersama tim Yamaha dengan durasi 2 tahun. Jika kabar itu benar, maka Rossi akan membalap hingga akhir musim 2020 atau saat usianya menginjak 41 tahun.
Pada saat itu, diyakini merupakan momen yang tepat bagi Rossi untuk pensiun dan beralih dari seorang pebalap menjadi manajer tim MotoGP.
Andai yang terjadi demikian, maka Rossi akan menggunakan tahun 2021 sebagai persiapan sebelum nanti pada musim 2022 menurunkan Sky Racing Team VR46 ke kelas premier.
Pada akhirnya, keputusan akhir nasib The Doctor hanya akan diambil oleh Valentino Rossi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar