Terpeleset saat Latihan, Kaki Fitriani Alami Cedera Ringan

Insiden kecil sempat dialami pebulu tangkis tunggal putri nasional, Fitriani, saat menjalani latihan di hall Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Cipayung, Jakarta.

Insiden itu dialami Fitriani dalam persiapannya menghadapi turnamen mendatang, yakni Jerman Terbuka 2018.

Fitriani terpeleset hingga mengalami cedera ringan yakni keseleo di bagian kaki saat menjalani latihan rutin di pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada Jumat (23/2/2018).

Kendati demikian, Minarti Timur selaku pelatih tunggal putri nasional memastikan bahwa Fitriani sudah pulih.

"Fitriani sebenarnya sudah keseleo waktu Kejuaraan Beregu Asia. Kemudian saat latihan di sini pekan lalu, dia keseleo lagi karena kepeleset. Lapangannya licin," kata Minarti saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2018).

"Dia keseleo di bagian pergelangan kaki sebelah kanan. Akan tetapi, sekarang kondisinya sudah lumayan," ucap Minarti menambahkan.

Ketika Fitriani terpeleset dan keseleo, Minarti menceritakan anak asuhnya tersebut langsung berhenti latihan. Tim medis kemudian langsung menangani Fitriani dengan memberikan es batu, pijat, dan obat pereda.

"Dia kan anaknya nekat. Di Malaysia jatuh, tetapi masih bisa main. Memang, kalau nggak cedera pastinya lebih enak dan yakin," ujar Minarti.

"Sekarang kondisinya baik-baik saja, dia juga sudah latihan normal lagi," tutur dia.

Fitriani pun memastikan fisiknya sudah membaik. Ia mengaku akan berjuang memberikan yang terbaik pada German Open 2018.

"Sekarang sudah terasa enakan karena pijat dan terapi. Masih sakit sedikit sih, tetapi nggak kayak kemarin. Waktu kemarin sampai nggak bisa lari ke mana-mana," kata Fitriani.

"Kayaknya uratnya agak ketarik. Sedikit bengkak, tetapi sekarang Insya Allah sudah aman," ucap dia.

Pada babak pertama German Open 2018, Fitriani akan langsung melawan pemain unggulan kedua asal Korea Selatan, Sung Ji-hyun.

Fitriani berharap bisa menaklukkan lawannya tersebut setelah pada dua pertemuan sebelumnya selalu menelan kekalahan.