Pasangan ganda putra nasional, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dinilai sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, memiliki peluang yang bagus pada turnamen All England Terbuka 2018.
Sebagai pasangan senior yang kembali dipersatukan sejak awal 2018, Ahsan/Hendra diyakini mampu melangkah ke babak final.
Namun, kata Herry, Ahsan/Hendra punya tantangan berat pada babak kedua karena kemungkinan bakal berjumpa dengan pasangan China, Zhang Nan/Liu Yuchen.
"Kuncinya di babak kedua bila bertemu Zhang Nan/Liu Yuchen," kata Herry saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jawa Barat, Selasa (27/2/2018) siang.
"Kalau bisa melewati itu, Ahsan/Hendra punya kans untuk mencapai semifinal atau final. Kemungkinan itu ada," ujar Herry menambahkan.
Baca juga: Suzuki Menjadi Pilihan Logis Marc VDS Ketimbang Yamaha
Pada babak pertama All England Open 2018, Ahsan/Hendra akan menghadapi wakil Belanda, Jacco Arends/Ruben Jille.
Di atas kertas, Ahsan/Hendra lebih diunggulkan ketimbang pasangan dari Negeri Kincir Angin tersebut. Akan tetapi, Herry mengimbau Ahsan/Hendra untuk tetap memperhitungkan setiap lawan yang dihadapi.
"Kalau menurut saya, di babak pertama, bukan mengecilkan pasangan Belanda, Ahsan/Hendra bisa menang," ucap Herry.
"Kami harus tetap waspada, tetapi menurut saya masih bisa diatasi," tutur dia.
Baca juga: Asian Games 2018 - Tanggapan Erick Thohir soal Dicoretnya Kelas 62 Kg Angkat Besi
Ahsan/Hendra kembali dipasangkan untuk kali pertama pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2017 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Saat itu, mereka berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama dengan skor 21-13, 21-17.
Selanjutnya, Ahsan/Hendra diturunkan lagi pada India Open 2018 dan membuat gebrakan dengan mencapai babak semifinal.
Laju Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti setelah dikalahkan junior mereka yang kini menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar