Pebalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, meyakini kontrak baru akan datang apabila sang pebalap mampu tampil cepat saat berada di atas lintasan sirkuit.
Hal ini disampaikan Pedrosa ketika melakoni tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari lalu.
"Saya pikir hari demi hari, sebuah kontrak baru akan datang jika Anda (tampil) cepat," kata Pedrosa.
(Baca Juga: Soal Pembaruan Kontrak, Dani Pedrosa Tidak Ingin Terbawa Suasana Buruk dengan Kehadiran Manajer Baru)
Sejauh ini, durasi kontrak Pedrosa bersama Honda masih terjadwal berakhir pada akhir musim 2018. Artinya, memasuki musim 2019, Pedrosa bisa saja membalap untuk tim lain.
Pedrosa pertama kali membalap untuk Honda pada 2006 atau 12 tahun lalu. Selama membela tim pabrikan Jepang itu, prestasi terbaik Pedrosa ialah runner-up MotoGP 2007, 2010, dan 2012.
Adapun, pencapaian terburuk Pedrosa bersama Honda terjadi pada musim 2016. Saat itu, pebalap Spanyol tersebut cuma bisa menyelesaikan musim kompetisi MotoGP di urutan keenam, lebih buruk dari hasil yang didapat pada debutnya di kelas premier (peringkat kelima).
(Baca Juga: Bikin Heboh di Indonesia, Marquez dan Pedrosa Dinilai Cocok Gantikan Sule dan Andre
Musim lalu, Pedrosa finis di posisi keempat klasemen akhir pebalap alias tiga setrip di bawah Marquez yang menjadi juara dunia.
Situasi Pedrosa saat ini bisa dibilang mirip dengan situasinya saat memasuki musim baru (2016). Kala itu, perpanjangan kontrak Pedrosa baru diumumkan Honda pada pertengahan Mei 2016 atau pasca-seri balap kelima MotoGP musim tersebut.
Berbeda dengan Pedrosa, Marc Marquez justru telah mendapat perpanjangan kontrak dari Honda selama dua tahun. Dengan begitu, Marquez masih akan membalap untuk Honda hingga musim 2020.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar