Bos tim Mercedes, Toto Wolff, mengaku ingin menggergaji jet darat baru timnya untuk musim balapan Formula 1 (F1) 2018, F1 W09 EQ Power, yang dipasangi Halo.
Menurut Wolff, pemasangan alat pelindung di area kokpit itu merusak estetika alias keindahan dari rancangan mobil formula mereka.
"Secara keseluruhan, saya tidak terkesan dengan mobil baru ini. Jika Anda memberi saya gergaji mesin, saya ingin memotong Halo," ucap Wolff yang dikutip dari Express.
"Kami memang perlu menjaga keamanan pebalap, tetapi apa yang kami lakukan secara estetika tidak menarik," kata Wolff lagi.
(Baca Juga: Keputusan BWF tentang Pengaturan Skor 2 Pemain Malaysia Diperkirakan Butuh Waktu Lama)
Selain mengritisi perihal estetika, pemasangan Halo juga akan menambah beban dan mengacaukan pusat gravitasi mobil secara signifikan.
Namun, terlepas dari kritikannya terhadap Halo, Wolff mengakui kepraktisan konsep pengamanan ini. Dia juga tidak akan melawan kewajiban bagi seluruh tim F1 tersebut.
"FIA telah melakukan semua jenis tes dan kemungkinan skenario dan secara keseluruhan, Halo memberi rasa aman yang lebih bagi pengemudi," ucap Wolff.
Halo adalah rangka konstruksi pengaman berbahan titanium yang dipasang di kokpit mobil untuk melindungi pebalap dari benturan ketika mengalami berbagai insiden dalam kecepatan tinggi di atas lintasan.
(Baca Juga: Mantan Pejabat BAM Sebut Bulu Tangkis Malaysia Tercela dan Menyedihkan karena Kasus Pengaturan Skor)
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar