Laga Final Pertama Jan O Jorgensen Setelah 15 Bulan

Setelah 15 bulan absen menembus babak final, pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, akhirnya kembali berlaga pada laga puncak.

Jorgensen akan memperebutkan gelar juara pada turnamen Swiss Terbuka 2018 dengan melawan pemain unggulan kedua asal India, Sameer Verma, di St Jakobshalle, Basel, Minggu (25/2/2018).

Kali terakhir Jorgensen menjalani pertandingan final ialah pada China Terbuka 2016 yang berlangsung 16-20 November dua tahun lalu.

Jorgensen kemudian mendapat cedera kaki yang serius. Mantan pebulu tangkis tunggal putra nomor dua dunia itu pun sibuk bergelut dengan cedera kaki yang membekap selama lebih dari satu tahun.

Kini, pada turnamen Swiss Terbuka 2018 yang menjadi debut turnamen individualnya, Jorgensen sukses mencapai laga pamungkas. Pada pertandingan final, Jorgensen akan menjumpai Verma.

Duel ini menjadi pertemuan kedua bagi Jorgensen dan Verma. Pada perjumpaan pertama, Jorgensen yang saat itu menjadi unggulan ketiga di turnamen Hong Kong Terbuka 2016 kalah dari Verma dengan skor 19-21, 22-24.

Sekarang, keadaan berbalik. Jorgensen tidak menyandang status pemain unggulan, sementara Verma diunggulkan di posisi kedua.

Di atas kertas, kans Verma untuk naik ke podium kampiun memang lebih besar ketimbang Jorgensen. Selain faktor peringkat dunia, Verma juga punya rekam jejak unggul atas Jorgensen.

Akan tetapi, Jorgensen tidak bisa diremehkan begitu saja. Sebelum bertolak ke Basel, Swiss, pemain berusia 30 tahun itu sukses mengantar negaranya menjadi kampiun pada Kejuaraan Beregu Eropa 2018.

Sejauh ini, fakta tersebut cukup untuk mengantar Jorgensen menjejak babak final Swiss Terbuka 2018. Bukan tidak mungkin Jan O Jorgensen akan menuntaskan perjalanannya pada turnamen tersebut sebagai juara.

Berikut rekam jejak Jan O Jorgensen mencapai babak final Swiss Terbuka 2018.

Babak kesatu: vs Lee Zii Jia (8/MAS) 21-15, 21-14

Babak kedua: vs Iskandar Zulkarnain (MAS) 21-19, 21-18

Babak perempat final: vs Suppanyu Avihingsanon (4/THA) 21-13, 21-16

Babak semifinal: vs Lucas Corvee (FRA) 21-14, 12-21, 21-18

Babak final: vs Sameer Verma (2/IND)

 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengaku keberatan dengan peraturan baru yang diterapkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) mulai All England 2018. Setidaknya ada tiga aturan yang dikritisi Susy karena dinilai memberatkan pemain. Bagaimana komentar kalian? #bwf #badminton #susysusanti #pppbsi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 24, 2018 at 4:46am PST